Toyota Great Corolla Bisa Lebih Nyaman Dari LCGC, Tapi Perhatikan Hal Ini

Abdul Aziz Masindo - Kamis, 3 Agustus 2023 | 13:50 WIB

Toyota Great Corolla 1.6 SE.G tahun 1994 (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Walaupun usianya sudah lumayan tua, tapi Toyota Great Corolla punya desain yang timeless seakan tak lekang oleh waktu.

Kalau dapat Toyota Great Corolla AE101 yang kondisinya sehat dan bagus, kenyamanan Greco alias Great Corolla ini enggak perlu diragukan, bisa lebih nyaman dari LCGC.

Greco atau Great Corolla memiliki fitur yang lengkap di zamannya, tipe SE.G sudah ada power steering, power window, spion elektrik yang bisa retrack, pengaturan setir secara tilt, pengaturan cahaya panel instrumen.

Begitupun pada pengaturan arah semburan AC yang lengkap sampai ke arah kaki, ventilasi udara, bahkan rear dan front defogger sudah tersemat.

Di sektor dapur pacu, mesin 4AF-E 4 silinder DOHC 16 katup ini dapat menghasilkan tenaga 115 dk di 6.000 rpm, dan Torsi 147 Nm di 4.800.

Youtube Otoseken
Mesin Toyota Great Corolla 1994

Sementara untuk sistem aliran bahan bakarnya, untuk tipe SE.G sudah menggunakan EFI atau Electronic Fuel Injection.

"Great Corolla saran saya ambil yang tipe SE.G 1.600 cc yang sudah injeksi, mesinnya irit, bandel, perawatannya sangat gampang, spare part juga banyak," buka  buka Affan, owner bengkel spesialis Toyota JM Autoworkz feat Anugerah Motor di Pondok Gede, Bekasi.

Dok. OTOMOTIF
Toyota Great Corolla 1.6 SE.G 1992

Soal harga bekasnya, masih kata Affan tergantung kondisinya, untuk tipe 1.6 SE.G kondisi bagus pajak hidup bisa di angka Rp 40 - 50 juta, sedangkan kalau kondisinya istimewa bisa di atas Rp 50 juta.

Namun Affan menyarankan jika mengambil Greco bekas, sobat harus siapkan uang lebih untuk biaya perbaikan di sektor mesin dan kaki-kaki, mengingat usianya yang sudah uzur.

"Namanya mobil tua pasti ada aja perbaikan di mesin, kebanyakan kalau Greco mesin pincang, sudah ngebul, ring pistonnya sudah mulai aus," katanya.

Baca Juga: Cara Merawat Toyota Great Corolla, Awas Jangan Sampai Mogok di Jalan

 

 "Kaki-kaki juga kalau mau enak dan nyaman lagi sebaiknya lakukan peremajaan lagi kaki-kakinya, ganti sokbreker, rack steer, ball joint," lanjut Affan.

Penyakit Toyota Great Corolla

Namun tidak seperti mobil LCGC yang usianya relatif muda, nah biar Great Corolla sobat enggak trouble di jalan, simak tipe merawat mobil tua.

1. Timing Belt

F Yosi/Dok. OTOMOTIF
Jika didapati gergi fan belt atau timing belt sudah ada yang 'ompong', lakukan penggantian

Hal pertama yang mesti dicek adalah kondisi timing belt, berbeda dengan mobil sekarang yang sudah menggunakan timing chain, mobil-mobil keluaran lama kebanyakan masih menggunakan timing belt.

Seiring usia pemakaian, timing belt mengalami aus, ciri timing belt sudah aus dapat diketahui dari retakan-retakan di area pinggir timing belt, kalau sudah ditemukan kondisi seperti itu disarankan ganti saja.

Sebab kalau Kalau timing belt sudah putus, mesin bisa mati mendadak, bukan hanya mogok saja, dampak terparahnya kalau timing belt putus tiba-tiba bisa merusak komponen dalam mesin sehingga mesin perlu di-overhaul atau turun mesin.

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Toyota Great Corolla

2. Fuel Pump

Berikutnya adalah fuel pump atau pompa bensin yang sudah mati atau lemah karena usia banyak terjadi di mobil-mobil yang sudah berumur.

Fuel pump memiliki fungsi untuk memompa bahan bakar dari tangki ke injektor atau karburator, yang kemudian ke mesin.

Ryan/GridOto.com
Ilustrasi fuel pump mobil

Gejala fuel pump bermasalah bisa ditandai dengan lampu indikator injeksi berkedip di panel instrumen, atau gejala lain mobil susah dinyalakan bahkan mati mendadak saat dikendarai.

3. Delco

Mobil-mobil tua masih menggunakan delco atau platina, nah komponen delco ini perlu perhatian lebih, pasalnya banyak mobil-mobil tua yang bermasalah pada delco.

Delco atau distributor berperan sebagai pengarah (distribusi) tegangan tinggi dari koil ke masing-masing busi.

Delco yang bermasalah ditandai dengan mobil yang terasa brebet.

4. Sistem Radiator

Iman Firman/GridOto.com
Ilustrasi radiator bocor

 Terakhir sistem radiator atau pendingin mesin, sistem radiator di mobil-mobil perlu diperhatikan, jika sistem radiator tidak berfungsi dengan baik, mesin akan mengalami overheat.

"Mesin yang mengalami overheat, dampak terparahnya bisa turun mesin akibat piston yang melengkung dan bisa merusak blok silinder," buka Wahri, Owner bengkel Spesialis Suzuki Ari Motor di BSD Tangerang Selatan.

Menurut Wahri ada 5 penyebab mobil mengalami overheat, diantaraya

  1. kebocoran air radiator
  2. saluran air radiator terhambat
  3. thermostat yang sudah rusak
  4. water pump yang sudah rusak
  5. motor fan radiator lemah atau mati

Selain memastikan 4 point tadi sudah aman, lakukan juga perawatan berkala seperti mengganti oli atau pelumas seperti oli mesin, oli transmisi, minyak rem dan juga minyak kopling.

Baca Juga: Ngerawat Toyota All New Corolla AE111, Bagian Ini Bikin Pusing