Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cara Merawat Toyota Great Corolla, Awas Jangan Sampai Mogok di Jalan

Abdul Aziz Masindo - Jumat, 9 Juni 2023 | 18:59 WIB
Toyota Great Corolla
Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Toyota Great Corolla

Otoseken.id - Toyota Great Corolla atau yang sering disebut Greco ini merupakan sedan yang pernah populer di tahun 90-an, bahkan sampai saat ini Great Corolla masih banyak diminati.

Corolla dengan kode bodi AE101 ini merupakan Corolla generasi ketujuh sebagai penerus Corolla Twincam, Great Corolla diproduksi mulai dari 1992 - 1996.

Great Corolla menawarkan 2 pilihan tipe yakni tipe SE dan SE.G dan 2 pilihan mesin, yaitu mesin berkode 2E 1.300 cc yang masih karburator, dan mesin berkode 4A-FE 1.600 cc yang sudah menggunakan injeksi.

Untuk tipe SE.G sudah dilengkapi power steering, power window, electric mirror, arah semburan AC yang lengkap, defogger dan arm rest di kursi belakang, walaupun belum ada airbag.

"Great Corolla saran saya ambil yang tipe SE.G 1.600 cc yang sudah injeksi, mesinnya irit, bandel, perawatannya sangat gampang, spare part juga banyak," buka  buka Affan, owner bengkel spesialis Toyota JM Autoworkz feat Anugerah Motor di Pondok Gede, Bekasi.

Toyota Great Corolla bekas
Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Toyota Great Corolla bekas

Soal harga bekasnya, masih kata Affan tergantung kondisinya, untuk tipe 1.6 SE.G kondisi bagus pajak hidup bisa di angka Rp 40 - 50 juta, sedangkan kalau kondisinya istimewa bisa di atas Rp 50 juta.

Namun Affan menyarankan jika mengambil Greco bekas, sobat harus siapkan uang lebih untuk biaya perbaikan di sektor mesin dan kaki-kaki, mengingat usianya yang sudah uzur.

"Namanya mobil tua pasti ada aja perbaikan di mesin, kebanyakan kalau Greco mesin pincang, sudah ngebul, ring pistonnya sudah mulai aus," katanya.

"Kaki-kaki juga kalau mau enak dan nyaman lagi sebaiknya lakukan peremajaan lagi kaki-kakinya, ganti sokbreker, rack steer, ball joint," lanjut Affan.

Cara Mewarat Toyota Great Corolla

Nah biar Greco sobat enggak trouble di jalan, simak tipe merawat mobil tua.

Baca Juga: Daripada LCGC, Toyota Great Corolla Lebih Nyaman, Tapi Penting Perhatikan 4 Poin Ini

 

1. Timing Belt

Hal pertama yang mesti dicek adalah kondisi timing belt, berbeda dengan mobil sekarang yang sudah menggunakan timing chain, mobil-mobil keluaran lama kebanyakan masih menggunakan timing belt.

Seiring usia pemakaian, timing belt mengalami aus, ciri timing belt sudah aus dapat diketahui dari retakan-retakan di area pinggir timing belt, kalau sudah ditemukan kondisi seperti itu disarankan ganti saja.

Jika didapati gergi fan belt atau timing belt sudah ada yang 'ompong', lakukan penggantian
F Yosi/Dok. OTOMOTIF
Jika didapati gergi fan belt atau timing belt sudah ada yang 'ompong', lakukan penggantian

Sebab kalau Kalau timing belt sudah putus, mesin bisa mati mendadak, bukan hanya mogok saja, dampak terparahnya kalau timing belt putus tiba-tiba bisa merusak komponen dalam mesin sehingga mesin perlu di-overhaul atau turun mesin.

2. Fuel Pump

Berikutnya adalah fuel pump atau pompa bensin yang sudah mati atau lemah karena usia banyak terjadi di mobil-mobil yang sudah berumur.

Fuel pump memiliki fungsi untuk memompa bahan bakar dari tangki ke injektor atau karburator, yang kemudian ke mesin.

Ilustrasi fuel pump mobil
Ryan/GridOto.com
Ilustrasi fuel pump mobil

Gejala fuel pump bermasalah bisa ditandai dengan lampu indikator injeksi berkedip di panel instrumen, atau gejala lain mobil susah dinyalakan bahkan mati mendadak saat dikendarai.

3. Delco

Mobil-mobil tua masih menggunakan delco atau platina, nah komponen delco ini perlu perhatian lebih, pasalnya banyak mobil-mobil tua yang bermasalah pada delco.

Delco atau distributor berperan sebagai pengarah (distribusi) tegangan tinggi dari koil ke masing-masing busi.

Delco yang bermasalah ditandai dengan mobil yang terasa brebet.

4. Sistem Radiator

Ilustrasi radiator bocor
Iman Firman/GridOto.com
Ilustrasi radiator bocor

 Terakhir sistem radiator atau pendingin mesin, sistem radiator di mobil-mobil perlu diperhatikan, jika sistem radiator tidak berfungsi dengan baik, mesin akan mengalami overheat.

"Mesin yang mengalami overheat, dampak terparahnya bisa turun mesin akibat piston yang melengkung dan bisa merusak blok silinder," buka Wahri, Owner bengkel Spesialis Suzuki Ari Motor di BSD Tangerang Selatan.

Menurut Wahri ada 5 penyebab mobil mengalami overheat, diantaraya

  1. kebocoran air radiator
  2. saluran air radiator terhambat
  3. thermostat yang sudah rusak
  4. water pump yang sudah rusak
  5. motor fan radiator lemah atau mati

Selain memastikan 4 point tadi sudah aman, lakukan juga perawatan berkala seperti mengganti oli atau pelumas seperti oli mesin, oli transmisi, minyak rem dan juga minyak kopling.

Posted : Sabtu, 25 Juni 2022 | 20:25 WIB| Last updated : Jumat, 9 Juni 2023 | 18:59 WIB

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa