"Dalam proses penyemprotan alat pemadam api, fokuskan semprotkan ke sumber titik nyala api," buka Agung.
"Dari titik nyala api itulah yang harus dipadamkan, bukan nyala lidah api yang tidak berpengaruh apa-apa kalau disemprot," sambungnya.
Perhatikan juga posisi orang yang melakukan penyemprotan alat pemadam api.
Alat pemadam api harus disemprotkan ke arah berlawanan dari gerak lidah api.
"Kalau tiupan lidah api ke depan, berarti disemprot dari belakangnya, atau sebaliknya," sebut Agung.
"Kalau semprotannya frontal lidah api malah lompat yang memperluas titik nyala api," terusnya.
Jika kondisi angin di sekitar kebakaran cukup kencang, diusahakan sedekat mungkin dengan sumber nyala api untuk jarak penyemprotan.
"Meski bertekanan, tapi semprotan yang ketiup angin sulit memfokuskan titik pemadaman api," tutur Agung.
Baca Juga: Harga Mobil Bekas Naik, Begini Cara Bikin Irit Mobil Bekas, Mudah Kok