Harganya Tinggal Rp 70 Jutaan, Ini Plus Minus Mitsubishi Grandis dari Pemakai Langsung

Abdul Aziz Masindo,Muslimin Trisyuliono - Minggu, 14 Agustus 2022 | 08:00 WIB

Mitsubishi Grandis (Abdul Aziz Masindo,Muslimin Trisyuliono - )

Otoseken.id - Desainnya yang ganteng, performa mesin mantap, dan harga bekasnya tinggal Rp 70 jutaan, membuat Mitsubishi Grandis menarik untuk dibeli.

Mitsubishi Grandis dibekali mesin 2.378 cc berkode 4G69 SOHC berteknologi MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic Control).

Mesin mampu mengeluarkan tenaga 162 dk pada 6.000 rpm, dan torsi maksimum 217 Nm di 4.000 rpm.

Soal harga bekasnya, sudah bisa didapat mulai dari Rp 70 juta untuk tahun 2005, sedangkan untuk tahun 2010 sekitar Rp 125 juta, tergantung kondisi.

Nah bagi sobat yang mau ambil Grandis bekas, simak dulu plus dan minusnya dari pemakai langsung.

Dok. Auto Bild Indonesia
Interior Mitsubishi Grandis

Kelebihan Grandis

"Kebetulan saya sendiri sebagai pengguna Mitsubishi Grandis sudah 6 tahun sampai sekarang, kelebihan pertama kenyamanan tidak kalah dibanding mobil sekarang," ujar Kirsono owner bengkel spesialis Mitsubishi, Berlian Maju Motor yang pemakai Grandis.

Kelebihan selanjutnya ada pada desainnya yang timeless, ditambah sudah mengadopsi lampu LED di lampu belakang stop lamp.

Dok. Auto Bild Indonesia
Stoplamp LED Mitsubishi Grandis

Selain itu, mesin dari Mitsubishi Grandis juga diklaim tergolong bandel dan memiliki kabin yang cukup lega, sehingga cocok digunakan bepergian jarak jauh bersama keluarga.

"Bicara Mitsubishi Grandis bagian mesin dan matik bisa dibilang bandel asal rutin seperti penggantian oli mesin, servis rutin," ungkap Kirsono.

"Kabin lebih lega, bagasi lega karena jok baris ketiga kalau ditekuk bisa flat dan handlingnya enak," sambungnya.

Baca Juga: Harga Bekasnya Tinggal Rp 70 Jutaan, Biaya Perawatan Mitsubishi Grandis Mahal Atau Murah?

 

Kendati demikian, Kirsono menilai kekurangan dari Mitsubishi Grandis hanya pada dimensi yang bongsor membuat blind spot menjadi lebih besar.

"Cuma karena bodinya lebar blind spot agak lumayan," pungkasnya.

Penyakit Grandis

Harganya yang terjangkau tapi ada baiknya mengetahui penyakit MPV ini supaya enggak bikin pusing saat memeliharanya.

Menurut Kirsono selaku pemilik bengkel spesialis Mitsubishi, Berlian Maju Motor dibilangan Duren Sawit, Jakarta Timur mengatakan, masalah yang sering timbul yaitu pada sistem pendinginan mesin.

"Banyak orang bilang hati-hati beli Grandis karena bermasalah di cooling system, sebenarnya tidak, sering overheat itu konsumen atau driver tidak terlalu memperhatikan temperatur naik, jadi main bawa saja," ujar Kirsono, Owner bengkel Berlian Maju Motor.

Rizky
Salah satu Mitsubishi Grandis yang mengalami overheat

Oleh karena itu, ia pun menyarankan agar berhenti sejenak apabila temperatur mobil naik dan terdapat gejala seperti tarikan menjadi lemot dan AC tidak dingin.

"Kalau sudah mentok oli bisa bercampur dengan air radiator, itu harus turun mesin," ungkap pria yang juga memiliki Mitsubishi Grandis selama enam tahun ini.

"Biayanya tergantung kerusakan, minimal jasa berikut oli sekitar Rp 5 juta," imbuhnya.

Ada dua kemungkinan penyebab masalah sistem pendinginan di Mitsubishi Grandis, yakni selang throttle body bocor atau motor fan mati.

"Cooling system itu yang sering kena masalah sepele selang throttle body bocor bisa overheat, kebanyakan dari situ. Kedua motor fan ada mati salah satu bisa saja jadi kurang pendinginan," ucap Kirsono.

Untuk biaya perbaikannya, penggantian selang throttle body di bengkel Berlian Maju Motor dibanderol Rp 100 ribu.

"Kadang orang waktu servis tidak ada pemberitahuannya, padahal selang throttle body ini penggantiannya lama dua sampai tiga tahun." tutup Kirsono, Owner bengkel spesialis Mitsubishi Berlian Maju Motor.

 Baca Juga: Mitsubishi Grandis, LMPV yang Ganteng dengan Performa Mesin Mantap, Tapi Boros BBM?