Jika ada kerusakan pada sensor maka campuran bahan bakar bisa menjadi lebih rich atau kaya.
Hal ini menyebabkan banyak bahan bakar tidak terbakar sempurna.
Kondisi ini menyebabkan elektroda tengah busi tertutup kerak karbon dan api busi tidak bisa menyala.
Kerak karbon yang menutupi elektroda tengah ini membuat busi menjadi mati total.
"Hal ini bisa terjadi pada setiap mobil, memang busi mati kadang tidak berbarengan," tambahnya.
Jika ada salah satu busi yang mati, umumnya mobil akan tetap hidup namun akan terasa pincang.
Putaran mesin tidak konstan menandakan ada busi yang mati.
Tenaga mesin akan berkurang drastis dan mobil menjadi lebih boros bahan bakar.
Kondisi ini mengharuskan kita mengganti semua busi dengan yang baru.
Baca Juga: Cara Merawat Busi Mobil, Yang Benar Begini Bukannya Disikat Bestie