Otoseken.id - Chevrolet Captiva diesel bekas bisa menjadi salah satu SUV yang nyaman dan juga punya tampang yang gagah khas Amerika.
Namun untuk memburu Chevrolet Captiva bekas bisa dikatakan lumayan sulit, sebab kalau kita enggak paham penyakit mobilnya, bisa-bisa nanti bakalan banyak keluar biaya untuk perbaikan.
Tips Membeli Chevrolet Captiva Bekas
Namun sebelum membeli Chevrolet Captiva bekas ada baiknya mengetahui penyakit khasnya biar enggak bikin pusing saat merawatnya, simak:
1. Periksa Kondisi Mesin
Pada area mesin khususnya mesin diesel, harus waspada, Jangan sampai dapat Captiva yang kondisi mesinnya sudah tidak prima sehingga memakan biaya perbaikan yang menguras kantung, nah begini cara periksa mesin Chevrolet Captiva diesel.
"Paling gampang cek mesin ke bengkel dia kan bisa scan, jadi ketahuan kondisinya gimana, tapi ada trik juga kalau mau cek mesin Captiva diesel," ucap Alif, salah satu pecinta Chevrolet Captiva Diesel.
"Paling gampang cek mesin ke bengkel dia kan bisa scan, jadi ketahuan kondisinya gimana, tapi ada trik juga kalau mau cek mesin Captiva diesel," ucap Alif, salah satu pecinta Chevrolet Captiva Diesel.
Baca Juga: Fitur Andalan Chevrolet Captiva Tahun 2007-2009, Minat Beli Bekasnya?
"kalau pas mesin dihidupkan ada oli mesin yang muncrat, itu ada yang salah sama komponen mesinnya, apalagi kalau digas, oli keluar dari knalpot, itu udah pasti harus overhaul mesin," katanya.
Selain itu, boring di mesin diesel yang sudah aus, dampaknya mesin akan hilang kompresi dan ada oli yang ikut masuk ke pembakaran.
"Penyakit yang sering ditemui di Captiva diesel itu istilahnya gentong, jadi silinder liner yang menggentong oli masuk ke ruang pembakaran, salah satu dampaknya hilang kompresi," ungkap Alif
"Cara periksa mesin chevrolet diesel meggentong atau tidak itu, kompresi drop, oli muncrat, dan keluar asap di dipstick oli," tutup Alif.
Jika sudah seperti itu, Untuk biaya perbaikannya, estimasi kurang lebih sekitar Rp 15 sampai 20 jutaan.
2. Periksa Kabel Harness dan Fuse Box
Menurut Budi Cahyono, pemilik Sala 3 Motor, bengkel spesialis Opel dan Chevrolet Captiva, bagian utama yang harus dicek sebelum membeli Captiva bekas adalah kelistrikannya, spesifiknya cable harness.
"Pengkabelan yang ada di mesin (cable harness) itu harus dicek terlebih dahulu. Kalau sudah berumur 5 tahun, rata-rata sudah rapuh terpengaruh panas mesin," ujar Budi dari bengkel spesialis Opel dan Chevrolet Captiva di MGK Kemayoran.
"Kabel harness ini juga sering luput ketika mekanik melakukan analisis. Yang divonis matic-nya, padahal cable harness ini yang bermasalah," tambahnya.
Baca Juga: Chevrolet Captiva Tidak Boleh Pakai Solar Jelek, Part Ini Bisa Kena
Dampak kabel harness yang yang sudah rapuh dan tidak bagus, bisa menyebabkan error sampai ke transmisi matik.
Hal senada juga diungkapkan Alif Bramasta, salah satu pengguna sekaligus pecinta Chevrolet Captiva diesel .
"Penyakitnya yang paling banyak dialami di komunitas juga fuse box dan kabel harness, kabel harness ada tiga, saya juga sudah ganti, untungnya engine harness aja, enggak tiga," ujar Alif.
"kalau Fuse box, ini modelnya konektor, salah satu kabelnya yang mengalami korosilah penyebab penyakit ini dan juga panas dari mesin, karena kan lokasinya di dalam ruang mesin," lanjutnya
"Jadi saya ganti kabel harness kurang lebih sekitar Rp 9,7 jutaan, Fuse Box Rp 4,4 jutaan," ungkap Alif.
Baca Juga: Inilah 2 Penyakit Chevrolet Captiva Bekas, Bisa Sampai Belasan Juta
3. Periksa Kondisi Kaki-kaki Terutama Sokbreker Belakang
Terakhir yaitu cek area kaki-kaki, kaki-kaki mobil memang memiliki usia tertentu, komponen kaki-kaki yang sudah mengalami aus akan mengurangi kenyamanan dan kestabilan berkendara.
Tapi khsus untuk Chevrolet Captiva ini harus teliti pada bagian sokbreker belakang mobil, sebab harga sokbreker belakang Captiva sangat mahal.
"Sokbreker belakang Captiva itu memang mahal banget ya, soalnya kan memang nyaman banget ya, yang ori kurang lebih bisa Rp 15 jutaan," tutup Alif.
Baca Juga: Konsumsi BBM Lebih Irit, Inilah Chevrolet Captiva 2.0 Diesel Bekas