Otoseken.id - Cara cegah interios mobil bekas jamuran, waspada nih yang punya garasi rumah di pinggir pantai.
Beli rumah dekat pantai wajib perhatikan tentang garasi mobil.
Karena jika disepelekan, interior mobil dipastikan bisa jamuran.
Sebab cuaca dekat pantai cenderung panas dan lembab, terutama di dalam garasi.
"Dan ini berpengaruh kepada kondisi fisik mobil, khususnya interior," ucap Ronny Liman dari Show Car Garage, Meruya, Jakarta Barat.
Suhu yang lembab menyebabkan beberapa aspek, di antaranya tumbuh jamur pada interior dan berpengaruh ke kondisi karet di mobil.
"Umumnya karet-karet jadi terlihat kusam atau buluk," ucap Ronny lagi.
Selain itu sektor interior bisa terserang jamur.
Baca Juga: Bengkel Spesialis Interior Mobil, Terima Restorasi Setir, Jok, Dashboard Hingga Tombol
"Apalagi kalau ada bekas tumpahan cairan yang meresap di material kain," sambungnya.
Tumpahan ini sangat berpotensi menimbulkan jamur.
"Kalau sudah begini, interior wajib dibongkar semua dan harus dikeringkan seluruh sektornya," terangnya.
Biasanya jamur ini terdapat pada bagian jok, plafon, karpet dan alas bagasi.
Ronny pun kasih solusi pencegahan yang bisa diterapkan ke garasi mobil.
"Pastikan garasi punya sistem ventilasi yang bagus," tutur Ronny.
Menurutnya, suhu dalam garasi harus sekering mungkin untuk mencegah lembab.
"Kalau di luar negeri, setiap garasi pasti dilengkapi mesin pengering (dryer) atau kipas angin (exhaust fan) yang besar di dalamnya," tandasnya.
Baca Juga: Tips Merawat Mobil Bekas, Ini Risiko Sering Terpapar Sinar Matahari Saat Parkir