CVT Honda PCX 150 Lawas Gredek? Begini Tips Menghilangkannya, Simak

Dok Grid - Jumat, 30 Agustus 2024 | 18:47 WIB

Ilustrasi Honda PCX 150 (Dok Grid - )

Otoseken.id - Gejala gredek pada CVT Honda PCX 150 produksi tahun 2017 sampai 2021 menjadi salah satu penyakit yang dialami skutik 150 cc besutan Honda ini.

"Penyakit Honda PCX 150 itu gredek di CVT yang juga terjadi di Honda Vario 150 karena mesinnya satu basis, cuma gredek di PCX ini lebih parah karena bobotnya yang lebih berat," buka Muhammad Ikim, Owner bengkel RI Matic Shop & Service di Jl Pondk Kopi Raya, Jakarta Timur.

Ikim menjelaskan, penyebab CVT gredek disebabkan karena traksi CVT kurang menggigit, menurutnya hampir semua motor matik punya gejala gredek, tapi Honda PCX 150 gredek-nya paling parah, sampai getar ke bodi.

Baca Juga: Ini Tips Membuat Tarikan Bawah Honda Vario Techno 125 Lebih Responsif

Gredek yang parah pada CVT Honda PCX 150 ini tentunya bikin enggak nyaman penggunanya, untungnya gejala gredek ini bisa diusir atau diminimalisir.

"Solusinya upgrade CVT, di bengkel kami ada paketan yang akan mengganti tujuh komponen mulai dari kampas ganda custom relining agar lebih keset dan gigit ke mangkoknya, dan ganti per sentrifugal khusus yang karakternya tidak terlalu keras dan lunak," ungkap Ikim.

Dok. RI Matic Shop & Service
Paket upgrade CVT Honda PCX di bengkel RI matic Shop & Service


"Kemudian ganti dumper CVT yang dilengkapi bushing, custom pulley, mangkok CVT custom yang sudah dilubangi untuk membuang debu, lalu ganti per CVT dan roller. Semua part custom bahannya dari part orisinil agar tetap awet," bilang Ikim lagi.

Biaya upgrade CVT untuk Honda PCX 150 di bengkel tersebut, ditawarkan Rp 1,2 juta berikut garansi selama dua tahun atau 20.000 kilometer kilometer.

Baca Juga: Inilah Penyakit Bawaan Honda PCX 150, Harap Perhatikan Sebelum Beli 

"Perawatan rutinnya yaitu dibersihkan maksimal setiap bulan. Tapi hal ini tergantung rute harian penggunanya, gaya berkendara dan kondisi di jalannya. Contohnya jika rute perjalanan di bawah 50 km bisa dua bulan sekali dan tidak macet-macetan, kalau lebih dari itu maksimal sebulan sekali," terangnya.

Sementara untuk motor yang rute hariannya terbilang jauh seperti yang dipakai ojek online, pembersihan CVT-nya disarankan tiap dua minggu sekali.

"Untuk ojek online yang sehari bisa 100 km bahkan 200 km lebih, sebaiknya dua minggu sekali sekaligus servis rutin dan ganti oli mesin. Di sini biaya jasanya Rp 60 ribu," ucap Ikim.

Lebih lanjut, pembersihan CVT juga sebaiknya tidak menggunakan bensin atau cairan lainnya.

"CVT itu harus kering, jadi cukup bersihkan pakai angin kompresor, dielap dan amplas kampas gandanya. Sebab CVT harus terhindar dari debu, oli, dan air atau bensin," tutup Ikim Muhammad Ikim, Owner bengkel RI Matic Shop & Service di Jl Pondk Kopi Raya, Jakarta Timur.

RI Matic Shop & Service

Jalan Pondok Kopi Raya Blok S4 No.5, Jakarta Timur.
Telp: 08118989798

Baca Juga: Begini Solusi Shockbreaker Motor Honda PCX 150 Keras, Perhatikan