Mobil Habis Terendam Banjir, Biar Enggak Fatal Lakukan 4 Penanganan Ini

Abdul Aziz Masindo - Sabtu, 8 Oktober 2022 | 10:55 WIB

Ilustrasi mobil terobos banjir lebih berisiko daripada hanya terendam (Abdul Aziz Masindo - )

4. Lakukan Penangan Lebih Lanjut

Fajar menyarankan untuk periksa lebih lanjut ke bengkel menggunakan towing untuk penangan lebih lanjut dan mendeteksi komponen apa saja yang mengalami kerusakan akibat terendam banjir.

Biasanya part yang paling sering kena ketika mobil terendam banjir adalah altenator dan power steering elektrik (EPS).

Jika alternator bermasalah, aki tidak lagi mampu menyuplai listrik untuk kebutuhan mobil, termasuk saat stater.

www.cars.com
ILUSTRASI. Indikator Aki Mobil akan menyala jika alternator rusak

"EPS banyak yang rusak karena banjir, rata-rata motornya yang rusak," katanya.

Menurutnya, penyebab motor power steering elektrik bisa rusak diakibatkan karat bekas genangan air, terlebih genangan air yang dipenuhi lumpur.

Selain motor EPS, kerusakan juga sering ditemui pada modul EPS, modul EPS biasanya rusak karena terjadi korsleting.

Radityo Herdianto
Indikator EPS (Electric Power Steering)

"Modul EPS rusaknya karena korsleting, sifat air kan bisa menghantarkan listrik, makanya saat banjir sebaiknya lepas (konektor) aki supaya tak merusak modul EPS," tambahnya.

Namun motor EPS masih bisa diperbaiki jika korosi tidak terlalu parah.

"Motor EPS kita bongkar, kita semprot hawa panas, semprot juga WD-40 untuk menghilangkan karatnya, tapi ada juga yang udah enggak bisa ketolong, harus ganti" tutup Fajar.

Baca Juga: Terjang Banjir Bikin Mobil Matik Bekas Rawan Penyakit, Begini Cara Mencegahnya