Otoseken.id - Walaupun Honda Jazz generasi pertama usianya sudah lebih dari 15 tahun, tapi hatchback besutan pabrikan berlogo H tegak ini masih disukai anak muda.
Honda Jazz generasi pertama atau biasa disebut Jazz GD3 resmi diluncurkan PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku Agen Pemegang Merek Honda Indonesia pada tahun 2004.
Secara desain, dibandingkan Toyota Yaris bakpao yang baru meluncur di tahun 2006, Jazz GD3 datang dengan desain yang lebih agresif dan dinamis.
Lekukan-lekukan tajam mampu membuat Jazz GD3 disukai anak muda maupun keluarga kecil, bukan cuma desainnya saja yang menggoda, di sektor dapur pacu pun mesin Jazz paling bertenaga di kelasnya, belum lagi fitur yang dtawarkan Jazz GD3 ini.
Pada awalnya Jazz GD3 hanya ada pilihan mesin 1.500 cc berteknologi i-DSI yang tekenal irit bahan bakar, pada tahun 2005, barulah Jazz menghadirkan varian VTEC yang lebih bertenaga walaupun kapasitas mesinnya tetap 1.500 cc 4-silinder.
Nah sebagai bahan pertimbangan, berikut plus minus Honda Jazz GD3 alias Jazz generasi pertama:
Plusnya
1. Desain Masih Keren
Seperti yang sudah disinggung di awal, desain Honda Jazz GD3 atau Jazz generasi pertama ini masih terlihat ganteng, kalau mau dimodifikasi pun mudah, cukup ganti pelek aja sudah keliatan ganteng dan pede dibawa nongkrong.