Awas, Bahaya Hidupkan Mesin Motor Bekas Yang Mati Saat Menerobos Banjir

ARSN,Mohammad Nurul Hidayah - Selasa, 11 Oktober 2022 | 13:53 WIB

Mesin Motor Mati Saat Menerobos Banjir, Jangan Dihidupkan Sebelum Lakukan Ini! (ARSN,Mohammad Nurul Hidayah - )

Otoseken.id - Awas, bahaya hidupkan mesin motor bekas yang mati saat menerobos banjir. Bisa jadi begini jadinya bestie.

Mesin motor yang mati saat menerobos banjir, jangan dihidupkan sebelum lakukan beberapa hal berikut ini.

Mesin motor bekas yang mati saat menerobos banjir bisa menjadi tanda terjadinya masalah pada mesin motor.

Pasalnya, mesin motor yang mati saat menerobos banjir bisa jadi indikasi adanya air yang masuk ke dalam komponen penting mesin.

Jika mesin motor mati saat menerobos banjir, kalian jangan panik dan jangan terburu-buru mencoba menghidupkan mesin motor lagi!

"Pokoknya kalau mesin motor mati saat menerobos banjir, jangan coba-coba menyalakan mesin sebelum memastikan kondisinya aman," wanti Ahmad Hafiz mekanik bengkel Samudera Speed yang bengkelnya di Jl. Raya Bogor, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Vedhit/GridOto.com
Cek seluruh komponen mesin baru coba hidupkan kembali

Menurut Hafiz, ada beberapa bagian yang wajib dicek sebelum coba menghidupkan kembali mesin motor yang mati ketika menerobos banjir.

"Pertama cek kondisi oli mesin, pastikan oli mesin tidak kemasukan air. Oli yang tercampur air biasanya berubah warna jadi putih atau coklat seperti susu," ucap Hafiz.

Baca Juga: Jangan Cuek, Sehabis Terobos Banjir Jangan Lupa Buang Air di Bak CVT Motor Matik Bekas

Setelah itu, Hafiz menyarankan untuk melepas busi motor untuk memastikan tidak ada air yang masuk ke ruang bakar.

"Businya lepas dan pastikan tidak air di dalamnya. Air yang masuk ruang bakar bisa bikin water hammer. Saat melepas, kalian juga bisa keringkan busi dan copnya dari air yang biasanya bikin motor mati," tambahnya.

Isal/GridOto.com
Pastikan busi dan cangklong dalam keadaan kering

Setelah itu, Hafiz sarankan untuk cek komponen filter udara motor dan pastikan kondisi filter masih kering dan tidak rusak.

"Kalau filternya berbahan kertas dan kedapatan basah, lebih baik dilepas saja untuk darurat. Takutnya kalau tetap dipakai malah hancur dan masuk ruang bakar," tegas Hafiz yang bengkelnya banyak melayani motor matic.

gridoto
Setang piston bengkok akibat water hammer

Terakhir, Hafiz sarankan cek slang indikator yang ada di CVT, jika tampak ada air yang masuk atau kotor, bisa lepas slangnya agar air yang masuk ke CVT bisa keluar.

"Semua langkah itu bisa kalian lakukan sendiri. Cuma memerlukan toolkit bawaan motor seperti obeng, tang dan kunci busi buat mengeceknya," tutup Hafiz.