Tiga Sensor Penting di Mobil Injeksi, Kenali Masalah yang Sering Dialaminya

Abdul Aziz Masindo - Jumat, 21 Oktober 2022 | 09:27 WIB

Mesin Toyota Yaris TRD AT 2014 (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Mobil keluaran tahun 2000 ke atas mayoritas sudah menggunakan sistem pasokan bahan bakar injeksi, sistem injeksi banyak memilliki kelebihan dibanding sistem karburator.

Mobil dengan sistem pasokan bahan bakar injeksi memiliki beragam kelebihan, antara lain konsumsi bahan bakar yang efisien, pemkaran lebih sempurna, rendah emisi dan tenaga optimal.

Dibandingkan sistem karburator yang simpel dan sederhana, pemilik mobil yang sudah berinjeksi harus lebih perhatian soal perawatan, karena sistem injeksi lebih rumit dan canggih.

Anton Chairyawan, mekanik bengkel Pondok Bambur Motor Servic mengatakan, sensor menjadi salah satu perhatian untuk mobil yang sudah bermesin injeksi.

“Karena sistem injeksi elektronik sudah diatur komputer, maka membutuhkan sensor untuk membaca berbagai hal," buka Anton Chairyawan, mekanik bengkel Pondok Bambur Motor Service, di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

"seperti pasokan bahan bakar dan udara, emisi hingga memantau kondisi mesin,” jawab Anton lagi.

Setidaknya ada 3 sensor penting yang butuh perawatan, diantara:

1. MAF Sensor

DOK . OTOMOTIF
MAF Senor

Mass Airflow Sensor (MAF) fungsinya untuk mengukur jumlah dan kepadatan udara yang masuk ke dalam mesin.