Otoseken.id - Honda WR-V baru saja diluncurkan, yuk ketahui perbedaan tipe E CVT, RS CVT dan RS CVT with Honda Sensing.
PT Honda Prospect Motor (HPM) resmi meluncurkan mobil baru di kelas small SUV yaitu Honda WR-V.
Kehadiran Honda WR-V ini siap untuk menantang small SUV seperti KIA Sonet, Nissan Magnite, Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.
"Honda WR-V dirancang dan dikembangkan melalui riset dan pengujian yang langsung dilakukan di Indonesia untuk menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen dan karakter jalan di Indonesia," kata Kotaro Shimizu selaku President Director PT Honda Prospect Motor dalam keterangan resminya.
"Dengan berbagai keunggulan dibandingkan model lain di kelasnya, mulai dari desain yang sporty, performa mesin terbesar, ground clearance tertinggi, hingga teknologi keselamatan terdepan, model ini dipersembahkan untuk orang-orang yang memiliki semangat untuk unggul dan akan membawa mereka menjadi pemenang dalam kehidupannya." lanjutnya.
Dapur pacu Honda WR-V di atas kertas cukup menjanjikan, WR-V menggendong mesin 1.500 cc 4-silinder i-VTEC bertenaga 121 PS di 6.600 rpm dan torsi 145 Nm pada 4.300 rpm yang dipadukan dengan transmisi CVT dengan teknologi G-design shift.
Baca Juga: Ingin Membeli Honda HR-V Bekas, Simak Dahulu 7 Kelemahannya
Tipe Varian Honda WR-V
Small SUV besutan Honda ini membawa 3 tipe yang semuanya memakai transmisi matik jenis CVT, tipe terendahnya E CVT dibanderol Rp 271.900.000 (OTR Jakarta), kemudian tipe menengahnya RS CVT harganya Rp 289.000.000 (OTR Jakarta), dan tipe flagship-nya RS CVT with Honda Sensing dibanderol Rp 309.900.000 (OTR Jakarta).
Yuk kupas apa saja fitur yang ditawarkan dari ketiga tipe tersebut.