Awas, Sekring Mobil Bekas Putus Jangan Diganti Ukuran Lebih Besar, Ini Alasannya

ARSN,Ryan Fasha - Selasa, 8 November 2022 | 11:15 WIB

Tips akali sekring motor yang putus dalam keadaan darurat. (ARSN,Ryan Fasha - )

Otoseken.id - Awas, sekring mobil bekas putus jangan diganti ukuran yang lebih besar ya bestie. Ini nih alasannya.

Sekring di mobil bekas merupakan komponen yang bertugas sebagai pengamanan arus kelistrikan.

Sekring pada mobil bekas memiliki beberapa ukuran ampere.

Ukuran ampere pada sekring menandakan seberapa besar arus listrik yang mampu dilalui oleh komponen tersebut.

Jika melebihi batasan ampere yang sudah ditentukan maka sekring ini otomatis akan putus.

Saat sekring putus biasanya kita akan mengganti sekring dengan yang baru karena komponen ini hanya sekali pakai.

Nurul
Ilustrasi sekring putus

Sekring yang putus juga bisa menandakan ada komponen yang tidak beres dan membutuhkan pengecekan.

Namun, banyak juga yang mengakali sekring yang putus dengan mengganti ukuran ampere sekring yang jauh lebih besar.

Baca Juga: Terkuak, Ternyata Hanya Karena Hal Sepele Ini Aki Mobil Listrik Bekas Bisa Soak

"Ganti sekring yang jauh lebih besar itu bukan solusi namun sebenarnya malah bikin bahaya," ucap Afon, pemilik bengkel Karunia Jaya Abadi Motor (KJA).

"Ganti ukuran sekring yang lebih besar membuat potensi rumah sekring meleleh dan bisa bikin short cut atau korsleting makin parah," tambahnya.

Hal ini jelas akan membuat kabel-kabel akan ikut terbakar.

"Potensi mobil terbakar karena korsleting menjadi lebih besar hanya karena sekring," terang pria yang bengkelnya ada di Jl. Fatmawati, Jakarta Selatan.

Jika mendapati sekring putus sebaiknya cek kelistrikan dan kabel-kabel.

Selalu gunakan ukuran ampere sekring yang sama dengan rekomendasi pabrikan.

Jangan sampai ganti ukuran sekring yang lebih besar malah bikin bahaya.

Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Ini Alasan Penting Ban Mobil Bekas Harus di Rotasi