Otoseken.id - Mobil-mobil tua tahun 90-an masih belum punah, alias masih banyak penggemarnya, misalnya Toyota Starlet, Corolla, Honda Civic dan sebagainya.
Terlebih jika mobil-mobil tua tahun 90-an yang kondisinya bagus, akan mempunyai daya tarik tersendiri untuk bernostalgia dan terasa lebih ekslusif lantaran jarang beredar di jalan raya.
"Dulu waktu zaman muda mungkin punya mobil ini, atau bahkan gak sempat punya karena belum punya uang. Nah sekarang begitu sudah punya uang, orang mulai cari unitnya lagi. Istilahnya ajang balas dendam lah," kata Bimo Maliki selaku owner showroom spesialis mobil lawas Malique Selatan Djakarta di Blok M Mal Jakarta.
Tips Membeli Mobil Tua
Namun saat merawat mobil tua, ada beberapa part yang perlu diperhatikan agar tidak mogok di jalan.
1. Timing Belt
Berbeda dengan mobil modern yang sudah pakai timing chain, umumnya mobil-mobil zaman dulu masih memakai timing belt.
Saat mengambil mobil tua, sebaiknya langsung cek kondisi timing belt, ciri-ciri timing belt yang aus sudah terdapat retakan-retakan pada timing belt.
Baca Juga: Mobil Tua Lebih Baik Pakai Oli Kental Atau Encer? Simak Jawabannya
Kalau timing belt sudah putus, mesin mati mendadak, bukan hanya mogok saja, dampak terparahnya kalau timing belt putus tiba-tiba bisa merusak komponen dalam mesin sehingga mesin perlu di-overhaul atau turun mesin.