Otoseken.id - Mitsubishi Triton menjadi salah satu double cabin yang gagah dan bandel, makanya banyak Triton dijadikan mobil untuk kerja berat di segala medan.
Tapi Mitsubishi Triton bukan cuma sebagai mobil tambang atau perkebunan saja, fitur-nya yang modern dan desain yang macho menjadikan double cabin ini juga disukai para cowok untuk dipakai di perkotaan.
"Mitsubishi Triton memiliki peran penting bagi beragam industri di Indonesia, utamanya adalah di sektor Pertambangan, Minyak dan Gas serta Perkebunan," ungkap Ryoichi Inaba Director, Product Strategy Division PT MMKSI.
Walaupun sebagai mobil 'pekerja keras', Mitsubishi Triton yang dijual sekarang memiliki desain yang modern dengan bahasa desain Dynamic Shield yang juga dipakai oleh Pajero Sport, Xpander, dan beberapa line up Mitsubishi.
Pada awalnya, double cabin besutan Mitsubishi ini tidak menggunakan nama Triton, secara global, sejarah Mitsubishi Triton dimulai sejak tahun 1978, pikap besutan Mitsubishi dipasarkan dengan nama Forte dan L200.
Yuk simak sejarah dan perjalanan Mitsubishi Triton di Indonesia
Strada L200 (2002-2007)
Sebelum menggunakan nama Triton, di Indonesia Triton pertama kali menggunakan nama Strada L200 pada tahun 2002.
Jika Mitsubishi Forte yang diluncurkan sejak 1978 model pikap single cabin, pada model Strada L200 yang meluncur di 2002 ini sudah dalam bentuk double cabin.
Baca Juga: Mitsubishi Strada Triton Exceed 4x4, Desain Stylish dan Gagah, Tahun 2011 Mulus Cari Majikan Baru
Dapur pacunya dibekali mesin berkode 4D56 diesel 2.500 cc dengan turbo intercooler, tenaganya mencapai 100 dk dan torsi 245 Nm.
Ciri khas desain mitsubishi Strada L200 double cabin ini masih serba kotak.
Pilihan transmisinya tersedia transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.
Karena ketangguhannya ini, Mitsubishi Strada L200 double cabin banyak digemari kalangan off-roader.
Strada Triton (2008-2013)
Memasuki tahun 2008, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memperkenalkan Mitsubishi Strada Triton, nah embel-embel Triton baru diperkenalkan di generasi kedua ini.
Dibandingkan generasi sebelumnya yang serba kotak, desain Strada Triton mengalami perubahan total, hadir dengan desain yang membulat.
Untuk varian GLS dan Exceed masih menggunakan kode mesin yang sama, yaitu 4D56 diesel 2.500 cc Turbodiesel Intercooler dan DI-D Commonrail.
Sedangkan untuk varian GLX menggunakan mesin berkode 4M40 berkapasitas lebih besar, yaitu 2.800 cc.
Strada Triton mengalami facelift di tahun 2020 dengan menambahkan tipe GLS AB double cabin, fiturnya ditambah jadi ada airbag dan rem ABS, sekalogus memperkenalkan fitur modern Easy Select 4WD.
Strada Triton Hi Power (2014)
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memperkenalkan Strada Triton Hi Power dengan mengusung mesin diesel Variable Geometry Turbo (VGT).
Varian terbaru ini selain menyematkan teknologi VGT, dilengkapi pula transmisi NVECS II 5-speed AT yang dilengkapi Sport Mode.
Mitsubishi Triton Hi Power juga dilengkapi dengan Easy Select 4WD Shift-on-fly yang memungkinkan pengemudi memindahkan sistem penggerak 2WD ke 4WD saat kendaraan sedang berjalan.
Fitur ini akan berfungsi jika kecepatan masih di bawah 100 km/jam
Triton (2015-2017)
Di tahun 2015 PT MMKSI kembali memperkenalkan generasi baru tanpa nama Strada, yaitu Mitsubishi Triton.
mengusung tagline baru “Sport Utility Double Cabin” dengan 4 konsep, yaitu Modern, Fungsional, Handal dan Nyaman. Triton juga mengunggulkan desain bak yang lebih besar dibandingkan pendahulunya.
Baca Juga: Nissan Frontier NP300, Double Cabin Nissan Harga Paling Ekonomis
Dapur pacunya, Mitsubishi Triton ini masih menggunakan mesin 4D56 2.5 liter 4-silinder DI-D Commonrail dengan Turbocharger VGT.
Mesin tersebut mampu memuntahkan tenaga 176 dk di 4.000 rpm dan torsi 400 Nm di 2.000 rpm, torsinya meningkat dari generasi sebelumnya yang hanya 350 Nm.
Fitur yang dibawa Triton generasi ini sudah canggih, sebut aja immobilizer, rem ABS dan EBD, SRS airbag, dan sasis dengan Reinforced Impact Evolution untuk menyerap energi benturan demi melindungi penumpang.
Triton Athlete (2018)
Mitsubishi memperkenalkan Triton Althlete yang dituju untuk pehobi off- road, Triton Athlete hadir dengan penyegaran utama dari segi tampilan eksterior dan interior yang lebih sporty dan stylish serta tangguh.
Fiturnya sudah modern, seperti keyless, engine start stop button, leather seat material + power seat dengan paduan aksen hitam dan oranye pada interior.
Begitupun pada bagian eksterior yang lebih modern dan sporty, seperti DRL, lampu HID, model bumper dan gril yang lebih segar, dan sebagainya.
Spesifikasi mesin yang ditawarkan masih serupa dengan varian sebelumnya, yaitu Berkode 4D56, mesin 2.5 liter dengan VGT mampu menghasilkan tenaga sebesar 176 HP dan 400 Nm. Mesin dikawinkan dengan pilihan transmisi manual 6-percepatan atau otomatis 5-percepatan.
New Triton (2019-sekarang)
MMKSI menghadirkan penyegaran terbaru untuk Triton dengan memasarkan New Triton di GIIAS 2019.
Desain yang dibawa New Triton generasi ini jauh lebih modern dari generasi sebelumnya, mengusung bahasa desain Mitsubishi terbaru yaitu Dynamic Shield.
Selain punya wajah yang jauh lebih segar dan keren, generasi baru dari Mitsubishi New Triton ini juga punya mesin baru.
Mesin yang ditanamkan menggunakan mesin berkode 4N15 yang sama dengan milik Pajero Sport Dakar. Mesin ini berkapasitas 2.400 cc, 4 silinder, turbocharger.
Mesin tersebut dapat menghasilkan tenaga 180 dk yang dipadukan dengan transmisi 6-percepatan manual, dan pilihan transmisi otomatis 6-percepatan.
transmisi 5-percepatan manual khusus varian single cabin.
Mitsubishi New Triton memiliki 6 varian, mulai dari varian tertinggi yakni Ultimate A/T Double Cabin 4WD dan dibawahnya ada varian Exceed MT Double Cabin 4WD. Untuk dua varian double cabin lainnya yaitu GLS MT Double Cabin 4WD dan varian HDX MT Double Cabin.
Sementara untuk dua varian yang mempunyai single cabin adalah HDX MT Single Cabin 4WD dan GLX HR MT Single Cabin 2WD.
Pesaing Toyota Hilux ini menjadi double cabin yang favorit, Mitsubishi New Triton dengan penggerak 4x4 menyumbang market share 65 persen.
Baca Juga: Pilihan Double Cabin Bekas Hilux vs Colorado, Lebih Andal Mana?