"Kemudian lubang-lubang jalur oli mesin di dinding piston juga sudah mampat," tambahnya.
Menurut Fajar, liner atau dinding blok silinder yang sudah aus bikin volume oli mesin cepat berkurang.
"Celah antara piston dan liner blok silinder jadi semakin besar, efeknya oli mesin jadi cepat menguap dan ikut terbakar meskipun knalpot enggak sampai ngebul," ungkap Fajar.
"Kemudian tarikan mesin Yamaha Aerox 155 ini juga terasa berat karena kompresi mesin bocor," tambahnya.
Jika Yamaha Aerox 155 kalian punya gejala yang sama, Fajar menyarankan untuk periksa kondisi blok silinder.
"Kalau sudah begitu sebaiknya ganti blok silinder dan piston serta ring baru," kata Fajar.
"Bisa juga ganti blok silinder dengan dinding atau liner besi seperti bikinan NPP," tutupnya saat ditemui di Jalan Serua Bulak Raya No.16, Bojongsari, Depok, Jawa Barat.
Nah, itu tadi penyebab dan solusi jika Yamaha Aerox 155 mengalami penurunan performa dan oli mesin sering habis mendadak Sob!
Baca Juga: Hanya di Sini, Harga Motor Bekas Yamaha Aerox 155 2018 Dijual Miring, Cuma Segini Kak