Dampaknya, transmisi matik tidak lagi responsif dan baret jika digunakan untuk akselerasi mendadak, hal ini akan terasa saat akan menyalip kendaraan lain atau menaiki tanjakan curam.
Dampaknya bisa semakin buruk, dua hal yang terjadi adalah transmisi ngelag dan mobil bahkan bisa tetap berjalan meski posisi tuas di N (netral).
"Komponen mekanis girboks yang saling terhubung otomatis mengunci. Lalu, distorsi dan getaran dari dalam membuat kampas kopling tetap menyalurkan tenaga. Seperti selip tapi tenaga mesin tersalur di putaran bawah, pada rpm atas ngempos," tutup Andika Herda Permana, kepala bengkel Nissan Setyabudi Semarang.
Baca Juga: Harus Tahu, Begini Cara Mengetahui Kondisi Transmisi Mobil Matik Bekas