Air Radiator Habis Dijalan? Isi Air Radiator Darurat Pakai Air Ini

Dok Grid - Jumat, 9 Agustus 2024 | 13:46 WIB

Rekomendasi Air Radiator Darurat Jika Mogok Dijalan (Dok Grid - )

Otoseken.id - Wajib disimak nih bestie, ini lho rekomendasi air darurat saat air radiator mobil bekas kesayangan tiba-tiba habis di jalan.

Yap, air radiator (radiator coolant) mobil bekas yang berkurang atau habis bisa bikin masalah pada sistem pendingin mesin.

Pasalnya, air radiator yang berkurang pada saat di jalan bisa membuat mesin mobil bekas mengalami overheat.

Bila radiator coolant mobil bekas habis atau berkurang di tengah jalan, maka mesti menambah cairan radiator. 

Namun, sering kali pemilik mobil tidak membawa radiator coolant di mobil.

"Menambahkan air radiator pada saat darurat sebenarnya bisa pakai air aki yang berwarna biru," ucap Triyono pemilik bengkel Family Auto Service (FAS).

Baca Juga: Ciri-ciri Air Radiator Mobil Sudah Harus Ganti, Pemilik Harus Tahu

Dylan Andika/GridOto.com
Air aki

"Air aki berwarna biru ini merupakan air destilasi sehingga tidak mengandung mineral di dalamnya sehingga aman bagi sistem pendingin," tambahnya.

Air aki berwarna biru ini tidak berpotensi menimbulkan karat pada sistem pendingin.

Baca Juga: Ini yang Akan Terjadi Jika Jarang Ganti Air Radiator Mobil, Perhatikan 

Akan tetapi air aki ini disarankan hanya digunakan pada saat darurat saja.

"Boleh digunakan saat darurat tapi kalau sudah bisa ke bengkel segera kuras radiator dan ganti dengan coolant," ujar Triyono.

Air aki berwarna biru ini tidak mengandung ethylene glycol untuk menaikan titik didih.

Jika dipakai lama bisa-bisa air radiator menguap karena titik didihnya hanya 100 derajat seperti air biasa.

Untuk menambahkan air aki pada radiator disarankan hanya melalui tabung reservoir.

Kalau ingin menambahkan dari tutup radiator utama, pastikan mesin sudah dalam keadaan dingin.

Jangan pernah radiator masih panas Anda langsung buka tutupnya, ini bisa berbahaya karena dapat menyemburkan cairan radiator yang panas.

Baca Juga: Warna Coolant Merah dan Hijau, Bingung Pilih Mana? Simak Penjelasannya