Inilah Penyakit Timor Injeksi dan Karburator, Minat Beli? Perhatikan

Dok Grid - Selasa, 23 Juli 2024 | 17:33 WIB

Ilustrasi Timor S515i (Dok Grid - )

Otoseken.id - Saat ini populasi sedan Timor bekas enggak sebanyak sedan 1.500 cc bekas keluaran Jepang macam Toyota Soluna, Suzuki Baleno ataupun Honda City Type Z.

Tapi dibandingkan sedan entry level 1.500 cc dari brand Jepang, harga bekas Timor ini paling ramah di kantung.

Sedan Timor memiliki 2 varian, yaitu varian mesin 1.500 cc SOHC karburator di tipe S515, dan pilihan mesin 1.500 cc DOHC injeksi di tipe S515i.

"Kalau bicara harga bekasnya sekarang, harga pasaran Timor yang SOHC karburator kurang lebih Rp 20-25 juta, kalau DOHC injeksi kurang lebih Rp 25 ke atas sampai 35 jutaan, tergantung kondisi," ujar Hendra Susanto, yang dulu sebagai Founder KOI (Timor-er Korea Otomotif Indonesia).

Walaupun harga yang ditawarkan Timor lebih murah begitupun harga bekasnya, tapi fitur yang ditawarkan Timor sudah lumayan, enggak basic-basic banget.

Dok. OTOMOTIF Group
Koes Hendratmo berjas merah saat menjadi MC Timor Gala Dinner di Jakarta Juli 1997

Sebut saja tilt steering, power window, electric mirror, arah semburan AC yang lengkap termasuk defogger depan dan belakang, dan wiper intermittent.

Menurut Hendra, mesin Timor baik SOHC karburator dan DOHC injeksi 1.500 cc-nya termasuk bandel, tapi ada penyakit atau keluhan yang sering dikeluhkan pengguna Timor.

"Kalau Timor SOHC (S515) penyakitnya di karburator, gejalanya biasanya stasioner sudah enggak langsam, itu karena karburator Timor lebih advance, dia banyak sensor untuk keperluan emisi yang lebih rendah," jelas Hendra yang juga sebagai owner bengkel spesialis KTM (Korea Timorer Motors).

Baca Juga: Awas Dapat Sedan Timor Eks Taksi, Ciri-cirinya ada di Bagian Ini 

"Jadi karburatornya Timor ada sensor kayak sensor untuk menaikkan rpm kalau mesin dingin, jadi yang bermasalah sensor-sensornya itu," lanjutnya.

Sedangkan penyakit yang sering ditemui pada Timor DOHC injeksi (S515i) itu di ISC (Idle Speed Control).

"Gejalanya putaran mesin atau RPM drop, kalau nyalakan AC mesin bisa mati karena drop," kata Hendra saat diwawancarai di bengkelnya.

Kyn
Bengkel Spesialis Timor, Timorer dan Wuling Motors

"Spare part ISC memang udah mulai langka, tapi kalau kita masuk ke komunitas dan tanya-tanya pasti bisa dapat," sarannya.

Kalau kalian baru mengambil sedan Timor bekas, baik Timor S515 SOHC karburator maupun S515i DOHC injeksi, sebaiknya melakukan peremajaan kaki-kaki supaya nyaman dikendarai lagi.

Jangan lupa periksa komponen elektrikal yang penting, misal fan radiator, fuel pump dan ganti timing belt jika tidak ada servis record.

Baca Juga: Cara Ampuh Membedakan Timor Injeksi dan Karburator, Bagian Ini Enggak Bisa Dikibuli