Thayne Finsenda Lika atau yang akrap disapa Ko Lung Lung dari Dokter Mobil mengatakan, cara paling ampuh adalah dengan melakukan general check up ke bengkel resmi atau bengkel yang memiliki alat khusus.
"Biar enggak ketipu, lakukan general check up, di Dokter Mobil kita punya alat canggih yang mendeteksi itu mobil (odometer) puteran atau enggak. Nanti setelah dicek bisa tahu kok, di situ kita bisa lihat data dari transmisi, ECU dari transmisi bisa ter-record yang harusnya jalan segini tapi di speedometer beda, bisa jadi itu odometer di speedometernya sudah dimunduri atau diganti speedometernya," jelas Ko Lung Lung saat ditemui beberapa waktu lalu.
"Transmisi juga punya data, karena kan transmisi juga berputar," lanjutnya.
Selain ke bengkel, kalian juga bisa pakai jasa inspeksi mobil yang juga memiliki alat khusus untuk mendeteksi keasilan odometer, seperti inspeksi mobil dari Inspector Mobil.
"Sering saya menemukan kilometer (odometer) yang sudah dimunduri, ya saya punya alat untuk mengeceknya," kata Sundoro Edi, CEO & Founder Inspector_Mobil, PT Inspeksi Niaga Jaya di Cibubur, Jakarta Timur.
"Pelaku curang yang munduri kilometer itu suatu tindak kejahatan, karena (manipulasi odometer) itu disengaja, beda dengan mobil bekas tabrak atau banjir yang memang musibah," tutup Sundoro Edi.
Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah Faktor-faktor Penyebab Harga Jual Mobil Bekas Turun