Ketahuan Saat Dibongkar, Ini Tanda Odometer Mobil Bekas Dimundurin

Dok Grid - Kamis, 30 November 2023 | 12:25 WIB

Kasus odometer Honda Mobilio Dimunduri 100.000 km (Dok Grid - )

Otoseken.id - Viral di media sosial seorang pemilik Honda Mobilio merasa kena tipu saat meminang Honda Mobilio 2014 bekas yang dibelinya.

Melansir dari Instagram @otosekenid yang mengutip keterangan dari akun Facebook Aris Abdulloh yang menceritakan pengalamannya di komunitas Honda Mobilio.

Dijelaskan Aris, odometer di Honda Mobilio 2014 yang ia beli tertera angka 60 ribuan kilometer. Ia curiga ada yang janggal terhadap angka odometer digital yang kadang hilang dan muncul.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by otoseken (@otosekenid)

Karena penasaran, akhirnya Aris membongkar LCD odometer Mobilio akhirnya ditemukan keanehan, 1 pin kaki LCD odometer tersebut putus dan 1 pil lagi dijumper ke pin sebelahnya.

Setelah ia perbaiki kaki pinnya, ternyata angka odometer aslinya berada di 160 ribu kilometer, artinya pemilik sebelumnya atau penjual tersebut curang memunduri odometer sampai 100.000.

Baca Juga: Jangan Panik, Ini Penyebab Indikator Engine Check Daihatsu Xenia Nyala

FB Aris Abdulloh
Saat LCD odometernya dongkar, didapati ada bagian kaki pin yang diputus dan ada juga yang dijumper ke pin di sebelahnya

Seharusnya, jika odometer 60 ribu yang asli, terdapat angka 0 di angka pertama odometer, seperti pada Mobilio milik Andre Hendrawan yang angkanya tertera 059.500 km.

FB Andre Hendrawan
Dalam kondisi normal, bila jarak tempuh belum mencapai ratusan ribu Km, maka angka paling depan pasti tertera 0. Jika tidak ada angka 0, ada kemungkinan odometernya dicurangi

Sayangnya tidak semua mobil menunjukkan angka 0 di angka pertama, dan juga banyak oknum yang pakai alat dan software untuk memundurkan angka odometer, lantas bagaimana cara paling ampuh untuk mengetahui angka odometer dimunduri atau diakali?

Thayne Finsenda Lika atau yang akrap disapa Ko Lung Lung dari Dokter Mobil mengatakan, cara paling ampuh adalah dengan melakukan general check up ke bengkel resmi atau bengkel yang memiliki alat khusus.

"Biar enggak ketipu, lakukan general check up, di Dokter Mobil kita punya alat canggih yang mendeteksi itu mobil (odometer) puteran atau enggak. Nanti setelah dicek bisa tahu kok, di situ kita bisa lihat data dari transmisi, ECU dari transmisi bisa ter-record yang harusnya jalan segini tapi di speedometer beda, bisa jadi itu odometer di speedometernya sudah dimunduri atau diganti speedometernya," jelas Ko Lung Lung saat ditemui beberapa waktu lalu.

"Transmisi juga punya data, karena kan transmisi juga berputar," lanjutnya.

Selain ke bengkel, kalian juga bisa pakai jasa inspeksi mobil yang juga memiliki alat khusus untuk mendeteksi keasilan odometer, seperti inspeksi mobil dari Inspector Mobil.

"Sering saya menemukan kilometer (odometer) yang sudah dimunduri, ya saya punya alat untuk mengeceknya," kata Sundoro Edi, CEO & Founder Inspector_Mobil, PT Inspeksi Niaga Jaya di Cibubur, Jakarta Timur.

"Pelaku curang yang munduri kilometer itu suatu tindak kejahatan, karena (manipulasi odometer) itu disengaja, beda dengan mobil bekas tabrak atau banjir yang memang musibah," tutup Sundoro Edi.

Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah Faktor-faktor Penyebab Harga Jual Mobil Bekas Turun