Otoseken.id - Simak, 3 komponen di mobil bekas yang gampang berkarat setelah melewat banjir.
Masih banyak pemilik mobil bekas yang nekat menerobos banjir karena dirasa ketinggiannya masih batas aman.
Mobil bekas yang terlalu sering menerobos banjir juga enggak baik karena bisa berdampak beberapa komponen terserang karat.
Karat ini merupakan musuh utama pada beberapa komponen di kaki-kako mobil.
Setidaknya ada 3 komponen kaki-kaki yang rawan terserang karat.
1. Bearing Roda
Bearing roda menjadi komponen yang paling mudah diserang karat.
"Apa lagi kalau gemuk atau grease pada bearing sudah kering, ini bikin air mudah masuk ke dalam," ucap Budi pemilik bengkel Intan Motor 77 spesialis power steering.
Baca Juga: Waktu Yang Tepat Aki Mobil Bekas Perlu Dicas Ulang, Ini Kata Ahli
Bearing roda yang sudah terserang karat cepat atau lambat akan rusak.
Bearing roda akan oblak sehingga kinerja kaki-kaki mobil menjadi terganggu.
Jika sudah oblak maka bearing roda harus segera ganti baru.
2. Tie Rod
Tie rod juga menjadi komponen yang rawan terserang karat pada musim hujan saat ini.
"Karet penutup tie rod yang rusak membuat air menyusup masuk ke dalam," jelas pria yang bengkelnya ada di Harapan Indah, Bekasi.
Tie rod yang karat membuat gerakan roda mobil jadi oblak karena bagian ball joint sudah rusak.
Kondisi ini jika dibiarkan maka akan mempengaruhi komponen lainnya.
Wheel alignment juga akan menjadi kacau saat tie rod rusak.
Baca Juga: 4 Cara Berkendara Melewati Banjir Dengan Mobil Bekas, Simak Ya Gengs
3. Rack Steer
komponen rack steer sebenarnya tertutup karet boot untuk mencegah air masuk.
Akan tetapi kenyataannya masih banyak pemilik mobil membiarkan karet boot rusak atau bolong.
"Kalau karet boot bolong maka air mudah saja membuat rack steer karat dan power steering jebol," terang Budi.
Sebelum rack steer berkarat karena melewati banjir saat musim hujan ini maka perlu pengecekan karet boot.
Ganti karet boot yang sudah bolong dengan yang baru.