"Turbulensi hawa panas terjadi di dekat firewall yang terdapat katup ventilasi sirkulasi udara AC mobil," terusnya.
Hawa panas yang terkumpul ini akan masuk melewati celah katup ventilasi.
Sehingga tercium sedikit-sedikit bau hangus masuk ke kabin.
Di dekat katup ventilasi firewall juga terdapat katup jalur udara pembuangan udara karet pintu.
Dalam kecepatan tinggi, katup ini terdorong sehingga sedikit terbuka akibat dorongan udara.
"Bagian itu bisa menjadi celah hawa panas bau hangus ini masuk lewat celah karet pintu dan masuk ke kabin," jelas Jehan.
Baca Juga: Kenali, Karpet Mobil Bekas Yang Mudah Untuk Dibersihkan, Biasanya Berbahan Ini