Otosken.id - Simak, ini yang terjadi jika mobil bekas pakai busi yang enggak sesuai rekomendasi dari pabrik.
Dari pabriknya, setiap mesin mobil bekas memiliki spesifikasi busi yang berbeda.
Busi yang digunakan untuk mesin mobil bekas pastinya sudah melalui beberapa test.
Faktanya di lapangan, banyak pemilik mobil atau bengkel yang menggunakan tipe busi yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Salah satu aspek yang sering salah saat pemilihan busi adalah heat range atau tingkat panas.
Karena jika salah maka mesin mobil bisa berpotensi overheat.
Setiap busi memiliki tingkat panas yang berbeda-beda.
"Kode heat range busi ditandai dari angka yang tertera di badan busi tersebut," buka Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia.
Baca Juga: Simak Gengs, Jangan Biarkan Busi Mobil Bekas Kotor, Bisa Jadi Begini
"Betul kalau salah pemilihan heat range busi bisa berpotensi bikin mesin overheat," tambahnya.
Jika menggunakan heat range busi lebih panas misalnya dari kode 7 namun menggunakan kode 6 atau 5 maka mesin mobil cenderung lebih panas.
Busi panas ini lambat melepas panas sehingga jika digunakan pada mesin mobil yang tidak sesuai bisa bikin overheat.
Panas dari busi lama dilepas sehingga suhu rjang bakar akan semakin tinggi.
"Sebelum overheat, kalau kita sadari itu elektroda busi akan meleleh," terang Diko.
Indikasi elektroda busi yang mulai meleleh ini akan menyebabkan mesin overheat.
Mencegah hal fatal tersebut, gunakan busi dengan heat range sesuai rekomendasi.
Baca Juga: Kenali, Penyebab Bagian Bodi Busi Mobil Bekas Berwarna Kecoklatan