Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Simak Gengs, Jangan Biarkan Busi Mobil Bekas Kotor, Bisa Jadi Begini

ARSN - Kamis, 5 Januari 2023 | 09:15 WIB
Ilustrasi busi mobil
speednik.com
Ilustrasi busi mobil

Otoseken.id - Simak nih gengs, jangan biarkan busi mobil bekas kesayangan kalian kotor ya. Pasalnya, bisa jadi begini nih risikonya.

Proses pembakaran di mesin bensin mobil bekas menggunakana komponen busi.

Di mobil bekas, busi akan menghasilkan bunga api yang kemudian membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar.

Busi mobil bekas yang baik harus membakar campuran tersebut dengan baik dan tuntas.

Seiring waktu pemakaian, busi mobil bekas akan mengalami kotor dan ini suatu yang wajar.

Busi yang kotor akibat kerak karbon menempel pada bagian elektroda, keramik dan metal shell.

Elektroda busi tertutup kerak deposit
NGK Busi Indonesia
Elektroda busi tertutup kerak deposit

Ternyata busi yang terlalu kotor itu bisa menyebabkan mesin mobil mogok lho.

"Betul sekali, busi yang terlalu kotor membuat percikan api tidak terjadi," buka Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia.

Baca Juga: Kenali, Penyebab Bagian Bodi Busi Mobil Bekas Berwarna Kecoklatan

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa