Otoseken.id - Kenali nih gengs, ini dia 3 gejala air flow meter di mobil bekas kesayangan kalian bermasalah.
Pasalnya, Air flow meter mobil bekas yang bermasalah bisa menyebabkan gangguan pada mesin mobil.
Yap, akibat air flow meter mobil bekas yang bermasalah banyak dampak yang dihasilkannya..
Ketika air flow meter atau air mass mobil bermasalah, ada beberapa gejala yang bisa dirasakan.
1. Bensin Boros
"Dampak dari air flow meter mobil bermasalah bisa menyebabkan mobil jadi boros bahan bakar," ujar Evry Wanda Mugent dari Mugent Air Flow Service, Cipondoh, Tangerang.
Penyebabnya karena rasio campuran udara dan bahan bakar jadi tidak seimbang.
"Mesinnya boros bahan bakar dan performa mesin ikut turun," tambah Mugent, sapaannya.
Baca Juga: Simak Gengs, Ini Penyebab AC Mobil Bekas Tiba-tiba Jadi Berbau Asam
2. Asap Knalpot Pedih di Mata
Dampak lain yang dihasilkan dari air flow meter mobil bermasalah adalah asap knalpot yang pedih di mata.
"Bisa karena pasokan bahan bakar yang terlalu banyak atau sedikit," lanjut Mugent.
Pasokan bahan bakar yang salah karena air flow gagal mengirimkan data akurat ke ECU sehingga rasio campurannya tidak seimbang.
3. Putaran Mesin Drop
Efek paling menyebalkan dari air flow meter mobil bermasalah adalah putaran mesin yang tidak stabil.
"Biasanya RPM jadi naik turun, bahkan sesekali bisa drop sampai mati," terang Mugent.
Kalau sudah begini, "Sebaiknya diperiksa dulu air flow meter-nya, apakah harus service atau ganti baru," tutur pria ramah ini.
Jika masih bisa diperbaiki, "Biayanya sekitar Rp 400 ribu, tapi tergantung kerusakan dan tingkat kesulitan," tukasnya.
Baca Juga: Ini Penyebab Filter Kabin AC Mobil Bekas Jadi Cepat Kotor, Banyak Yang Gak Tahu