Otoseken.id - Honda Brio menjadi salah satu compact car 1.200 cc yang laris manis, bukan cuma barunya saja, di bursa mobil bekas pun Brio masih favorit.
Beberapa pedagang mobil bekas yang kami temui mengakui, menjual Brio bekas mudah lakunya karena peminatnya yang banyak ditambah banyak leasing yang mempermudah kredit Brio bekas seperti program uang muka rendah.
Nah bagi kalian yang mau ambil Honda Brio bekas, ada baiknya kenali dahulu penyakit atau masalah yang sering ditemui Brio bekas ini, mengingat usia Brio sudah menginjak hampir 10 tahun.
Sebab Honda Brio meluncur sejak 2012 pada saat itu masih bermesin 1.300 cc, barulah pada 2013 Brio bermesin 1.200 cc diluncurkan.
Kemudian pada tahun 2016 Honda Brio mengganti jenis transmisi matik dari yang sebelumnya matik konvensional menjadi matik CVT.
Sugito owner bengkel spesialis Honda Camp mengatakan, mesin maupun kelistrikan Honda Brio termasuk mobil yang aman dan bandel.
"Honda Brio sejauh ini mesinnya dan kelistrikan juga aman ya, memang Brio termasuk mobil yang bandel, palingan ada beberapa masalah yang sering ditemui tapi enggak banyak," buka Sugito saat ditemui.
"Masalah yang sering ditemui pada Brio itu engine mounting, tepatnya yang di sebalah kanan (driver)," lanjut Pria yang akrab disapa om Gito.
Harga engine mounting kanan Honda Brio orisinal Honda di bengkel spesialis Honda Camp Rp 750 ribu per buah, dan jasa pemasangannya Rp 187 ribu.
Baca Juga: Inilah Perbandingan Honda Brio CVT dan Honda Brio AT Konvensional
Gejala engine mounting yang sudah waktuya diganti adalah timbul getaran dari mesin yang merambat masuk ke dalam kabin.
Selanjutnya bagi kalian yang baru ambil Brio bekas yang usianya sudah lebih dari 5 tahun, perhatikan bagian motor fan, beberapa kasus yang sudah ditemui motor fan sudah mulai melemah.
Pastikan putaran fan radiator maupun fan AC (extra fan) masih berputar kencang dan otomatisnya masih main.
"Gejala motor fan lemah kalau motor fan AC yang lemah, AC jadi tidak dingin, bahayanya kalau motor fan radiator yang lemah itu bisa overheat," wantinya.
Harga motor fan AC orisinal Honda di Honda Camp Rp 1.040.000, sedangkan motor fan radiator orisinal Honda harganya Rp 1.175.000.
Selanjutnya karet support sokbreker depan.
"Brio khususnya yang usianya 5 tahun ke atas juga sudah mulai banyak yang kena karet support depan, harganya Rp 250 ribu per 1 buah," kata Gito owner bengkel spesialis Honda Camp.
Gejala karet support sokbreker yang sudah aus akan ada gejala bunyi gluduk gluduk saat melewati jalan yang tidak rata.
Terakhir yakni master rem bawah atau wheel cylinder pada rem tromol di ban belakang.
"Entah kenapa wheel cylinder Brio itu lebih lemah dibanding mobil Honda lain, banyak yang bocor," katanya.
Harga wheel cylinder Honda Brio di bengkel spesialis Honda Camp Rp 1,2 juta, Gito tidak merekomendasikan hanya ganti sil-nya saja, karena selain tidak awet, komponen rem menyangkut keselamatan berkendara.
"Makanya saya sarankan kalau Brio lebih rutin cek kualitas minyak rem, karena kalau minyak rem yang sudah kotor akan merusak sil wheel cylinder dan bisa bikin silnya rusak dan minyak rem bocor," tutup Gito, owner bengkel spesialis Honda Camp.
Bengkel Spesialis Honda Camp Cikunir
Jl. Cikunir Raya, Jl. H. Nipan No.56, RT.004/RW.011, Jatimekar, Kec. Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Telepon : 0811-8242-295
Baca Juga: Beli Brio Satya Baru? Mending Honda Brio RS Seken, Ini Kelebihannya