Biodiesel yang berada lama di dalam tangki bahan bakar akan menyebabkan timbulnya sludge atau endapan logam sulfide.
Endapan kotoran logam sulfide yang banyak menumpuk ini akan dasar tangki membuat filter solar di tangki jadi mudah kotor.
Sludge ini juga akan masuk ke filter solar atas dan membuatnya cepat kotor.
"Disarankan kuras tangki dilakukan setiap 40.000 km sampai 50.000 km," terangnya.
Jika dilakukan lebih lama dikhawatirkan endapan sludge bahan bakar akan lebih menumpuk.
"Efeknya mobil bisa tersendat-sendat karena filter yang tertutup slude bahan bakar," jelasnya lagi.
Itulah alasan kenapa harus kuras tangki lebih cepat jika menggunakan biosolar.
Baca Juga: Bikin Ngeri, Ini Yang Terjadi Jika Filter Solar Mobil Bekas Diesel Cuma Dibersihinkan