Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Penting! Jangan Terbalik Pasang Kampas Rem Teromol, Bisa Ngambek, Lho

RZ-1 - Kamis, 17 Januari 2019 | 12:15 WIB
Ilustrasi rem tromol di motor matik
DOK. MOTOR PLUS
Ilustrasi rem tromol di motor matik

Otoseken.id - Motor yang dibeli bekas, tapi perlakukan nggak kalah seperti halnya motor baru. 

Selalu ada aja yang mau diganti, dan selalu juga ada aja yang mau dibersihkan.

Kalaui lagi bebersih rem, terutama yang masih pakai teromol jangan sampai terbalik saat pasang kembali kampas rem teromol, akibatnya bisa bikin rem ngambek dan jadi nggak pakem.

Hal ini biasa terjadi setelah melakukan pembersihan pada rem teromol di motor.

Baca Juga : Cat di Baut Sudah Hilang, Tanda Motor Bekas Pernah DIbongkar

Saat dipasang kembali, banyak mekanik  yang kurang teliti dengan pemasangan kampas rem teromol.

Ada kampas rem yang sebelumnya berada di posisi atas tertukar dengan kampas rem yang sebelumnya pasang di bawah.

Contoh kampas rem tromol
DOK. MOTOR PLUS
Contoh kampas rem tromol

Posisi kampas yang terbalik setelah proses pembersihan, bisa menyebabkan putaran roda menjadi tersendat dan muncul gejala bagel.

"Tarikan mesin terasa berat,” ucap Karmin yang saat diwawancara menjabat kepala mekanik Honda Bintang Motor Cinere, Depok, Jawa Barat.

Baca Juga : Yamaha Byson dan V-Ixion Seken, Menggoda di Bawah Rp 10 Jutaan

Secara teknis, mekanis yang menggerakan kampas rem teromol memang hanya bermain pada satu sisi saja.

Kalau lihat di kampas rem, bagian yang bermain itu yang memiliki dudukan rata ke teromol.

Sedangkan yang memiliki sisi bagian menyerupai setengah lingkaran, merupakan bagian yang tidak bergerak alias hanya menjadi tumpuan.

Makanya, untuk kampas rem yang telah digunakan secara otomatis akan membentuk kontur sendiri mengikuti teromol dan jarak main tuas.

Baca Juga : Ini Alasan Kenapa 7 Motor Sport Ini Primadona di Bursa Motor Bekas

Itu sebabnya jika posisi kampas tertukar, sering muncul gejala tersendat karena kampas rem harus menyesuaiakan kontur barunya.

“Ini hanya terjadi pada kampas rem yang pernah dipakai. Kalau yang baru tidak menjadi masalah karena permukaannya masih rata. Karena tidak ada tanda khusus pada kampas rem, jadi harus diberi tanda saat dibongkar supaya nggak tertukar,” wanti Karmin.

Editor : RZ-1

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa