Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Yamaha Aerox 155 Seken, Ganti Per Sok Depan Jupiter MX, Gak Mentok Deh

RZ-1 - Senin, 21 Januari 2019 | 22:05 WIB
Ilustrasi tips sok depan Yamaha Aerox mentok
Wawa
Ilustrasi tips sok depan Yamaha Aerox mentok

Otoseken.id - Beberapa pemilik Yamaha Aerox 155 dengan bobot di atas rata-rata ada kendala ketika geber Yamaha Aerox 155.

Itu akibat bagian sokbreker depan dirasa terlalu empuk menopang bobot pengendara yang berlebih.

Makanya, saat melintasi jalan bergelombang atau polisi tidur kerap terdengar bunyi mengganggu.

Itu tanda kalau sokbreker depan mentok ketika melewati jalan jelek.

Baca Juga : Peugeot Django 150, Matik Eropa, Banderol Sekennya Segini Aja

"Saya juga merasakan itu ketika melewati jalanan rusak atau polisi tidur," ucap Faza, pemilik Yamaha Aerox 155 dari Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Hal yang sama juga dialami Amir Fauzi, penjual produk aftermarket Yamaha Aerox 155.

"Itu karena per sokbreker nyundul tutup as sokbreker," ujar pria akrab disapa Razan Yamaha India ini.

Jika mengalami masalah seperti itu enggak usah panik apalagi sampai berniat diet ketat buat

turunin berat badan supaya tetap bisa geber Yamaha Aerox.

Baca Juga : KTM RC 250 Bekas, Buka Harga Rp 35 Jutaan, Perlu Cermati Ini

Solusinya bisa ganti per sokbreker depan dengan per sok Yamaha Jupiter MX.

Maksud Faza, per sok punya Yamaha Jupiter MX lama dengan kode 5YP-F3141-00.

Satu  per sok depan Yamaha Jupiter MX lama dibanderol Rp 18 ribu, berarti kalau sepasang hanya merogoh Rp 36 ribu.

Per sokbreker depan Yamaha Jupiter MX dipilih karena punya ulir lebih panjang ketimbang Yamaha Aerox 155.

Baca Juga : Kudu Banget Tahu, Nih 5 Cairan Pantang Kena Bodi Motor Seken

Soal kerapatan ulir, per sokbreker depan Yamaha Jupiter MX punya ulir bagian bawah lebih rapat ketimbang punya Yamaha Aerox 155.

"Meski lebih panjang karena ulir per bawah rapat jarak mainnya enggak sampai mentok ke atas," yakinnya.

Pemilihan oli sok juga harus sesuai kebutuhan.

"Kalau mau balik atau rebound-nya cepat, gunakan oli sok kekentalan rendah atau encer seperti SAE 20 WT. Kalau mau lambat gunakan SAE 40 WT," pungkas jebolan Teknik Sipil Politeknik UI ini.

 

Editor : RZ-1

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa