Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Inilah Masalah yang Sering Muncul di Mobil Nissan Grand Livina, Simak

Dok Grid - Jumat, 22 Maret 2024 | 14:46 WIB
Nissan Grand Livina Tipe Ultimate Tahun 2013
Antonio Beniah Hotbonar
Nissan Grand Livina Tipe Ultimate Tahun 2013

Otoseken.idNissan Grand Livina dikenal punya problem khas.

Yaitu knocking alias ngelitik.

Penyebabnya ada beberapa hal.

Umumnya karena penggunaan bahan bakar tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

"Bahan bakar yang direkomendasikan pabrikan untuk Nissan Grand Livina adalah RON minimal 91," buka Ari Hidayat, kepala bengkel spesialis mobil Nissan Jasmin Motor, Sunter, Jakarta.

Namun, meski telah diisi dengan bahan bakar yang sesuai, penyakit tersebut seringkali masih kumat.

"Secara konstruksi mesin, Nissan Grand Livina menggunakan basis yang sama dengan saudaranya yaitu Nissan Latio yang merupakan mobil produksi massal di berbagai negara," ucap pria yang pernah menjabat sebagai Service Advisor bengkel resmi Nissan.

Oleh karena itu, pada mesin yang sama dengan Grand Livina tersebut telah disematkan sensor penyaring bensin yang tidak terbakar sempurna yaitu EGR (Exhaust Gas Recirculation).

Baca Juga: Berikut Ciri-Ciri Koil Pengapian Nissan Grand Livina Bekas Bermasalah

"Sensor EGR akan mencegah keluarnya gas buang sisa pembakaran yang tidak sempurna dari ruang bakar mesin ke luar knalpot," jelas Ari.

Di satu sisi, fungsi sensor tersebut baik untuk menghasilkan output gas buang yang minim emisi.

Namun di sisi lain, penumpukan karbon yang ada di ruang bakar mengakibatkan pengendapan di ruang bakar mesin.

Nah, bunyi ngelitik disebabkan oleh terjadinya penumpukan karbon yang ada di ruang pembakaran akibat sensor EGR (Exhaust Gas Recirculation).

"Pembakaran yang tidak sempurna di ruang bakar akan menghasilkan tumpukan karbon seperti arang yang mengakibatkan piston bergetar dan menimbulkan bunyi ngelitik," ujar Ari.

Nissan Grand Livina 2011
Dok. OTOMOTIF
Nissan Grand Livina 2011

Selain itu, seringkali juga ditemukan masalah oil sludge atau oli berlumpur pada mobil Nissan termasuk Grand Livina.

Masalah tersebut biasanya akibat dari keterlambatan penggantian oli.

"Pada buku pedoman pemilik kendaraan disarankan untuk mengganti oli tiap 10.000 km atau enam bulan.

Tapi kebanyakan orang hanya menangkap salah satu dari keduanya," tegas Ari.

Padahal menurut Ari, meskipun mobil belum berjalan sejauh 10.000 kilometer namun olinya sudah berumur enam bulan, maka harus tetap dilakukan penggantian oli.

Baca Juga: Begini Solusi Rem Nissan Grand Livina Bunyi Karena Kaliper Oblak 

Posted : Jumat, 22 Maret 2024 | 14:46 WIB| Last updated : Jumat, 22 Maret 2024 | 14:46 WIB

Editor : optimization
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa