Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Innova Diesel Loyo? Ini Biaya Dan Lama Perbaikan Di Rev Engineering

Iday - Senin, 18 Februari 2019 | 11:00 WIB
Toyota Kijang Innova diesel 2011
Dok. OTOMOTIF Group
Toyota Kijang Innova diesel 2011

 

Otoseken.com - Membeli mobil diesel bekas ada kalanya mendapat performa mobil yang enggak maksimal.

Mesin lemes tarikan enggak seresponsif semestinya.

Jalan keluarnya, perlu dilakukan tuning untuk mengembalikan performa mesin. 

Kita ambil contoh melakukan tuning Toyota Kijang Innova di Rev Engineering, Kedoya, Jakarta Barat. 

Berapa biaya dan waktu yang dibutuhkan?

"Kalau Innova, misal mesin Innova lama 2.500 cc KD series Rp 4,5 juta sudah termasuk dyno," ucap Theodorus Suryajaya, bos Rev Engineering kepada Otoseken.id (13/2/2019).

Untuk lama pengerjaan, sekitar 40 menit. 

Saat mobil masuk ke bengkel, maka akan diambil data kondisi mobil saat itu.

"Kita masukkan software baru ke dalam ECU-nya atau remap"

"Kita ukur lagi berapa powernya, apakah overtune atau masih under. Karena kita ada dyno, kita jadi bisa tahu," papar Teddy, sapaan akrabnya.

Biasanya ia nambah debit bahan bakar lewat injektor atau boost turbo sekian persen dan dianalisis lagi powernya, sesuai target atau berlebihan.

"Yang bahaya itu overtune," ujarnya. 

Teddy lantas menceritakan pengalaman mengatasi mobil bermesin diesel.

Menurutnya, ia banyak menemukan hasil pekerjaan dari bengkel lain, yakni tenaga mesin yang besar.

"Begitu datang, kok powernya gede banget nih. Bahkan lebih gede dari yang biasa saya tuning"

"Pas lihat boost-nya, enggak aman kalau di atas 1,8 bar"

"Dia boost 2,1 bar, 0,3 bar di atas saya. Gimana powernya enggak gede?" ungkap Teddy. 

Masalahnya, ia enggak tahu reliabilitas turbonya seperti apa.

"Bisa pakai, berapa bulan taunya udah rontok gara-gara overtuning"

"Biasanya customer saya kasih tau. Ini agak ketinggian lo"

"Mereka bilang, iya deh, turunin," ujarnya. 

Ia lantas memberitahu konsumen, kalau mobilnya sudah pernah overtune.

Jadi jangan sampai konsumen menyalahkan dia kalau performa mobil tak seperti saat masuk bengkel karena tekanan turbo sudah diturunkan. 

"Pasti lebih aman dong. Tapi besok apesnya kok turbonya rontok, penyebabnya kan karena overtune sebelumnya"

"Kita lihat overtunenya dari mana. Kalau boost ketinggian, turbonya kena. Kalau overtune dari rail pressurenya ketinggian, pompanya yang bisa kena," pungkasnya. 

 

Editor : Iday

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa