Otoseken.id - Kaki-kaki merupakan salah satu bagian sensitif mobil yang berkaitan erat dengan kenyamanan serta kestabilan berkendara.
Jika usia mobil sudah mulai menua, wajar jika ada beberapa komponen kaki-kaki yang mulai aus dan butuh diremajakan.
Salah satunya adalah bushing yang bertugas untuk menghubungkan beberapa bagian logam dari kaki-kaki sehingga tidak langsung bersinggungan.
Karena letaknya yang tersembunyi, bushing kerap diabaikan oleh para pemilik mobil.
(Baca Juga : Pasang Turbo Murah? Jangan Salah, Totalnya Bisa Puluhan Juta)
Bahan karet yang digunakan sebagai bushing memiliki masa pakainya sendiri, sehingga lama-kelamaan bisa menjadi getas dan akhirnya retak.
"Kalau bushingnya sudah kena gejala awalnya mobil kaki-kakinya 'lari' (ke samping) saat digas," ungkap Akhiong, pemilik bengkel spesialis kaki-kaki Sinar Mas Akhiong di Bekasi, Jawa Barat.
Jika rusak, bushing sudah pasti harus diganti dengan yang baru.
Nah, ketika meremajakan bagian bushing, Anda punya alternatif untuk menggunakan bahan bushing yang lebih keras atau rigid.
Dengan menggunakan bahan yang lebih rigid, mobil pun bisa melaju lebih stabil.
(Baca Juga : 7 Motor Seken Favorit Gampang Dibikin Kencang Buat Balap Liar)
Salah satu bahan yang sering digunakan adalah polyurethane atau biasa disebut PU.
Namun, Akhiong mengungkapkan bahwa tak semua mobil bisa menggunakan bushing berbahan PU.
"Enggak semua bisa, tergantung teknik (rancangan kaki-kaki) mobilnya. Kayak misalnya Nissan X-Trail atau Chevrolet Captiva tidak bisa pakai PU," ujar pria yang telah bergelut di dunia kaki-kaki mobil lebih dari 20 tahun.
Harganya sendiri bergantung pada jenis mobil dan berapa bagian bushing yang akan diganti.
"Dari Rp 425 ribu sampai 500 ribuan," sebut Akhiong.
Oh iya, untuk penggantian bushing menggunakan polyurethane, Akhiong memberikan garansi khusus nih.
"Untuk bushing polyurethane kita kasih garansi seumur hidup," tutupnya.
Jika Anda tertarik mengunjungi bengkel ini, Sinar Mas Akhiong terletak di Jalan K. H. Noer Ali No. 1E, Jakasampurna, Bekasi Barat.
Editor | : | Taufan Rizaldy Putra |
KOMENTAR