Tapi bagian luar kepala silinder sudah berubah, karena ada beberapa sensor untuk injeksi yang menempel di komponen ini.
Ada O2 sensor dan Engine Oil Temperature (EOT), khusus pemasangan O2 sensor mengharuskan sudut lubang buang sedikit digeser, fungsinya agar tidak mentok rangka.
Selain itu, sirip di kepala silinder juga lebih lebar yang pasti berkontribusi pada pendinginan ruang bakar.
Baca Juga : Pilihan Trail 150cc Bekas: Kawasaki KLX 150 atau Honda CRF 150L?
Desain tutup kepala silinder juga memiliki desain lebih gagah tapi minimalis tanpa dudukan Secondary Air Suplai System (SASS).
Pada Honda Verza 150, SASS tidak lagi diaplikasi karena sudah ada 02 sensor untuk memastikan kadar emisinya baik.
Komponen lainnya tetap sama, blok silinder, piston dan kruk as juga masih sama, bahkan kombinasi bore dan stroke 57,3 x 57,8 mm-nya sama persis, begitu juga dengan rasio kompresi, tetap 9,5:1.
"Tapi tekanan kompresinya sedikit berbeda. Honda Verza 150,195 psi sedang Honda New Mega Pro hanya 159 psi. Beda karena desain kubah di kepala silinder sedikit berbeda," tegas Endro Sutarno, Technical Service Training Instructor AHM.
Baca Juga : Biaya Servis Berkala Motor Sport 150 cc Seken, Cuma Seginian Nih
Sirip dan desain tutup kepala silinder terlihat lebih besar, dengan beberapa perubahan ini, spesifikasi di atas kertas memang tidak segahar Honda New Mega Pro.
Power hanya 9,72 kW sedang Honda New Mega Pro 10,1 kW keduanya di putaran mesin 8.500 rpm.
Editor | : | RZ-1 |
Sumber | : | MOTOR Plus |
KOMENTAR