Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kenali Perkembangan Lampu di Kendaraan dan Larangan Penggunaannya

RZ-1 - Senin, 25 Februari 2019 | 21:00 WIB
Headlamp klasik bertugas di sisi penerangan
Bike Exif
Headlamp klasik bertugas di sisi penerangan

Otoseken.id - Keberadaan lampu di kendaraan memiliki fungsi penting, sebagai penerang saat berkendara dan tanda isyarat bagi pengguna jalan lain, juga sebagai 'alat komunikasi' pengguna lalu lintas lainnya.

Pemilik kendaraan seken atau bekas juga harus tahu kalau sekarang, perkembangan lampu di kendaraan terbagi menjadi tiga, halogen, HID (High Intensity Discharge) dan LED (Light Emiting Diode).

Setiap jenis memiliki keunggulan masing-masing, tinggal pilih sesuai kebutuhan dan selera.

Mari kenali lebih dalam soal si kecil penerang jalan untuk kendaraan ini. 

Baca Juga : Wew, Kawasaki Z250SL Sekarang Cuma Dibanderol Rp 24 Jutaan, Bro!

HALOGEN

Ragam bohlam Halogen dan pilihan warna
Ragam bohlam Halogen dan pilihan warna

Dipakai pada sistem lampu single reflector, artinya lampu kecil dan lampu jauh (low and high beam) berada dalam satu batok lampu.

Oleh sebab itu, bohlam halogen punya dua filamen, satu untuk lampu dekat dan satu lagi untuk lampu jauh.

Di pasaran, banyak lampu halogen berbagai merek dan tipe dengan spesifikasi tertera biasanya 60/55 W.

“Angka itu menandakan besarnya daya listrik yang dibutuhkan saat sakelar dalam posisi Hi/Lo.

Baca Juga : Sebelum Dibayarin, Kenalan Dulu Dengan 4 Penyakit Yamaha Scorpio Ini

Misal 60/55 W, artinya 60 watt pada saat high beam (lampu jauh) dan 55 watt saat low beam (lampu dekat).

Cahaya tidak dipancarkan langsung ke depan, melainkan dipantulkan ke reflektor,” ujar Suhendra Hanafiah, Operation Manager PT Sarana Berkat selaku distributor lampu merek Hella.

Umumnya, warna cahaya yang dihasilkan bohlam halogen berkisar antara 3.000 Kelvin (kuning) hingga 5.000 Kelvin (putih).

Warna cahaya rendah (kuning), baik digunakan untuk cuaca hujan atau berkabut, karena sifat cahaya warna kuning mampu menembus hujan dan kabut.

Baca Juga : Lagi Cari Yamaha NMAX Bekas? Harus dan Wajib Tahu 4 Fakta Ini, Bro!

Sebaliknya, warna cahaya tinggi (putih) memberikan kesan elegan namun kurang baik dipakai saat hujan atau berkabut.

“Besaran Kelvin bukan menunjukkan terangnya cahaya lampu, melainkan ukuran warna cahaya.Jadi, semakin besar angka Kelvinnya, maka warna yang dihasilkan akan semakin putih,” tambah Hendra, sapaannya.

Editor : RZ-1
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa