Otoseken.id - Sebagai salah satu marketplace mobil bekas yang paling eksis di Indonesia, Mobil88 memiliki lima nilai penting yang terus dijaga demi mempertahankan konsumen.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Halomoan Fischer Lumbantoruan, Presiden Direktur Mobil88.
"Pertama kami pastikan odometer tidak diputar, lalu tidak pernah terlibat kecelakaan yang merubah struktur mobil, ketiga tidak pernah terendam banjir, keempat kami pastikan surat dan kendaraan dalam keterangan yang sama, yang terakhir kami pastikan bahwa bebas masalah hukum," ujarnya.
Tak hanya itu, Mobil88 juga memberikan jaminan agar konsumen mendapatkan rasa aman dan nyaman ketika membawa pulang mobil yang telah dibeli.
(Baca Juga : Kenali Perkembangan Lampu di Kendaraan dan Larangan Penggunaannya)
"Setiap mobil yang kami jual, kami berikan buku garansi," sebut Fischer.
Buku tersebut dapat digunakan customer untuk mengklaim garansi pengusutan mobil jika ditemukan masalah menyangkut lima nilai penting di atas.
Selama Fischer menjabat sebagai Presiden Direktur Mobil88, ternyata ada beberapa pengalaman kasus-kasus mobil yang bermasalah.
Ia menyebut kasus yang ia hadapi mencakup permasalahan hukum, bahkan sampai percintaan!
"Salah satu yang paling umum pencurian. Jadi mobil dicuri, dibikinin surat lagi. Itu paling sederhana," ungkap Fischer.
Beliau mengungkapkan bahwa appraiser di tiap cabang Mobil88 sudah mengerti trik umum tersebut.
(Baca Juga : Mau Beli Chevrolet Orlando? Berikut Penyakit yang Mesti Dikenali )
"Orang-orang kita di cabang sudah mengerti lah, setiap hari mereka pegang BPKB. Istilihnya dari baunya saja sudah berbeda," ujarnya.
Selain mobil hasil curian, Fischer mengungkapkan bahwa ia juga pernah menghadapi kasus penggelapan mobil.
"Dulu pernah ada pengguna narkoba sakau, mobil bapaknya diambil BPKB-nya diambil dari lemari lalu dijual (mobilnya)," sebut Fischer.
"Konyolnya, itu mobilnya diblokir, padahal yang jual anaknya. Jadi akhirnya mobilnya bermasalah, mau dibalik nama oleh pemilik setelahnya tidak bisa," ungkapnya.
Yang paling unik, bahkan ia pernah menemukan mobil yang bermasalah karena perkara rumah tangga.
"Ada seorang laki-laki, dia punya istri tapi pacaran dengan perempuan lain. Entah kenapa, dia keluar rumah bawa mobil dengan surat untuk tinggal dengan selingkuhannya. Nah, mobil itu ditukar tambah sama si selingkuhan. Ternyata mobil itu atas nama istrinya," tutur Fischer.
"Kemudian dia rujuk lagi sama istrinya, ditanyakan mobilnya ke mana? Akhirnya dilaporkanlah si selingkuhan disebut menggelapkan mobilnya. Itu mobil akhirnya bermasalah tidak bisa dibalik nama karena diblokir, akhirnya kita beli kembali," tambahnya.
"Berperkaralah kita di pengadilan, dan kita kalah lo akhirnya. Hilang itu satu mobil," kenang Fischer.
(Baca Juga : Perbaikan Kaki-kaki di Sinar Mas Akhiong, Cukup 2 Jam Sudah Rapi!)
Nah, bagi Anda yang hendak membeli mobil bekas, bisa berkaca dari pengalaman Presiden Direktur Mobil88 di atas.
Sebaiknya beli mobil yang sudah jelas asal-usul hukumnya, sehingga tak bermasalah di kemudian hari.
Editor | : | Taufan Rizaldy Putra |
KOMENTAR