Otoseken.id - Dengan semakin berkembangnya internet dan media sosial, pelaku bisnis pun dituntut untuk beradaptasi dengan era digital yang lebih terbuka.
Tak terkecuali Mobil88 sebagai salah satu pelopor bisnis jual-beli mobil bekas di Indonesia.
Menghadapi tantangan dari situs jual-beli dan showroom mobkas yang mengandalkan media sosial, Presiden Direktur Mobil88, Halomoan Fischer Lumbantoruan mengaku sudah siap.
"Bicara mengenai era digital, tentu saja kami sudah punya pengalaman beradaptasi dengan market selama 30 tahun," ujarnya.
(Baca Juga : Lampu Depan Mobil Anda Mulai Meredup, Cek Tiga Bagian Ini)
Fischer tahu betul bahwa di era digital ini, konsumen selalu menggunakan internet dalam mencari informasi dan menentukan pilihan. Tak terkecuali mobil bekas.
"Kalau bicara hari ini, 'journey' seseorang dalam mencari mobil bekas 90% dimulai dari digital. Saat mau membeli mobil bekas, customer pasti buka internet browsing dulu," tutur Fischer.
Ia pun meyakini bahwa Mobil88 dapat menjadi solusi ketika para calon pembeli mobil bekas membuka browser-nya.
"Kami pastikan hadir di sana, dan bukan cuma hadir, kami memberikan lebih," tuturnya.
"Kami sadar kebanyakan website hanya menyediakan display atau marketplace saja, tidak punya stocknya. Sedangkan kami punya inventorinya, keunggulannya di situ. Jadi customer bisa tahu mobilnya bener ada, mobilnya bagus, harganya benar," jelas Fischer.
(Baca Juga : Honda CBR250RR Bisa Pakai Filter Oli Yamaha R25, Jauh Lebih Murah)
Fischer menginginkan customer mendapatkan pengalaman membeli mobil seperti datang ke showroom, meskipun hanya lewat browser ponsel atau komputer mereka.
"Kalau ada mobil yang menarik, yang valuenya tinggi, konsumen bisa langsung booking. Langsung klik saja," ujar Fischer.
"Yang menarik lagi nanti customer bisa bikin appointment lihat mobil itu di cabang yang terdekat di titik customer," tutupnya.
Editor | : | Taufan Rizaldy Putra |
KOMENTAR