Untuk Honda Odyssey versi Importir Umum, menggunakan transmisi otomatis konvensional.
Yang keluaran HPM, menggunakan transmisi otomatis jenis CVT (Continous Variable transmission).
Nah, dalam perjalanannya, justru transmisi jenis CVT yang banyak dikeluhkan.
“Kebanyakan transmisi matik CVT Odyssey jebol ketika salah penggunaan oli atau kurang perawatan. Malah ada yang sampai belt CVT-nya putus,” ujar Eddie dari Boss Matic, juragan bengkel spesialis matik di kawasan Bintaro sektor 9, Tangsel, Banten seperti dikutip dari Tabloid OTOMOTIF akhir tahun lalu.
Gejala awal, lari mobil terasa ndut- ndutan.
“Kalau sudah terasa seperti itu, lebih baik langsung bawa ke bengkel untuk diperiksa, jangan dipaksa bawa jalan terus,” saran Eddie.
Untuk perbaikan over haul transmisi CVT, Eddie mematok biaya Rp 8 juta, dan kalau swap transmisi Rp 12 jutaan.
Sebaliknya dengan transmisi matik yang konvensional milik Odyssey Absolute versi IU lebih mudah merawatnya.
"Seperti transmisi matik pada umumnya saja. Kalau soal biaya perbaikan atau swap, kurang lebih sama saja dengan yang CVT,” tuturnya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR