Otoseken.id - Giliran bahas kode pada bohlam, setiap pabrikan mobil sudah membuat rujukan atau spesifikasi dalam pemakaian bohlam sesuai ketentuan dan kebutuhan.
Kalau menyimpang dari ketentuan yang sudah ditetapkan, umur pakai jadi taruhan.
Sebab, bohlam itu sendiri didesain beberapa tipe disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi iklim sekitar.
Bohlam memiliki kode masing-masing, tergantung pada pabrikan mobil terhadap penggunaan.
Baca Juga : Ada Bunyi Ngelotok di Yamaha NMAX Seken? Santai Saja Ini Masalahnya
“Kode pada bohlam itu maksudnya adalah untuk basecape atau kaki bohlam.
"Masing-masing jenis lampu punya kode ssendiri. Untuk mobil biasanya H4, H11 dan sebagainya, kalau motor M5 (bebek dan matik) dan HS1 untuk motor sport,” ujar Jimmy Tjan dari OSRAM Indonesia.
![Bentuk soket](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2019/01/29/1162641029.jpg)
Sementara itu, menurut Suhendra Hanafiah, Operation Manager PT Sarana Berkat selaku distributor Hella dan PIAA, kode H4 merupakan bohlam jenis halogen yang paling umum dikenal dan dipakai di mobil.
Bohlam H4 memiliki tegangan 12 volt dengan daya 60/65 watt.
Editor | : | RZ-1 |
Sumber | : | otomotifnet.com |
KOMENTAR