Yakni dengan memasukkan gigi 1 dalam keadaan mesin mati, kemudian dengan menginjak kopling, nyalakan mesin.
Mobil akan meloncat maju sesaat dan sentakan tersebut dapat melepas kopling dari dekrup.
Sebagai pencegahannya, setelah melewati banjir jalankan mobil sekitar setengah jam dengan sering melakukan perpindahan gigi.
Oli Tercampur Air
Salah satu bagian yang rentan disispi air ketika terendam banjir adalah transmisi.
Begitu air masuk, maka oli di dalamnya akan terkontaminasi.
(Baca Juga : Door Trim Nissan Livina Berbunyi, Obatnya Ada di Bungkus Wiper Anda)
Oli yang tercampur air akan kehilangan daya lumasnya secara drastis. Selain itu, air akan membuat komponen mesin lebih rentan terkena karat.
Namun sebelum karat terjadi, daya lumas oli yang berkurang akan membuat bagian yang bergesekan menjadi aus secara dini.
Editor | : | Taufan Rizaldy Putra |
Sumber | : | Auto Bild Indonesia |
KOMENTAR