Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Toyota New Corolla 1998, Bernuansa Eropa Dengan Mesin Bertenaga

Taufan Rizaldy Putra - Kamis, 23 Mei 2019 | 21:15 WIB
Toyota New Corolla
Istimewa
Toyota New Corolla

Otoseken.id - Pada tahun 1997 di event Rally of Indonesia, Toyota memamerkan Corolla terbaru yang dikemudikan oleh Didier Auriol dan Neil Bates.

Setahun berselang, Toyota New Corolla pun resmi diluncurkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM).

Mobil yang menggantikan Great Corolla atau biasa disebut Greco itu pun tampil dengan nuansa baru dan mesin yang lebih bertenaga dari pendahulunya.

New Corolla mengusung desain yang kental aroma Eropa yang dinamis dengan lampu depan sipit, lampu belakang wrap-around ala Volvo S40, dan grill depan yang terinspirasi dari Lexus.

(Baca Juga: Ingin Ganti Speaker Aftermarket Namun Ogah Ubah Dudukan Standar? Nih Triknya..)

Secara dimensi, New Corolla memang lebih lebar dan panjang dari Greco.

Masuk ke dalam kabin, kesan simpel namun lengkap sangat terasa pada mobil ini.

Jok ergonomis dan lembut dengan peredaman yang baik mampu menghadirkan kenyamanan untuk pengemudi dan penumpang New Corolla.

Buritan New Corolla
Istimewa
Buritan New Corolla

Unsur keamanan berkendara pada mobil ini ditunjang dengan penggunaan dual airbag dan sistem pengereman ABS.

Sektor dapur pacu menjadi keunggulan bagi sedan ini karena TAM memilih opsi mesin paling bertenaga yang tersedia untuk New Corolla yang beredar di Indonesia.

Mesin yang juga digunakan oleh Celica tersebut memiliki kapasitas mesin 1.800 cc yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 120 dk dengan torsi puncak 156 Nm.

(Baca Juga: Trik Mudah Nan Praktis Cek Keadaan Alternator Mobil, Nggak Sulit!)

Torsi melimpah tersebut dapat dirasakan ketika awak OTOMOTIF mengetes mobil ini beberapa tahun lalu.

Akselerasi 0-100 km/jam, New Corolla hanya membutuhkan 11 detik.

Dengan kecepatan maksimum mencapai 185 km/jam untuk transmisi otomatis, dan 190 km/jam untuk transmisi manual.

Namun, satu catatan negatif untuk Corolla ini saat digeber pada kecepatan tinggi.

Di atas 120 km/jam, kinerja sistem suspensi belakang nampaknya berkurang sehingga menyebabkan pengemudi harus bekerja ekstra keras jika jalanan yang dilalui agak bergelombang.

Editor : Taufan Rizaldy Putra
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa