Otoseken.id - Di transmisi manual, sistem kopling tugasnya menghubungkan dan memutuskan putaran mesin ke transmisi.
Keausan atau pengkikisan pelat kopling akibat pemakaian jadi salah satu masalahnya.
Seberapa cepat keausan pelat kopling transmisi manual tidak bisa diprediksi, ini tergantung pemakaian kendaraan dan perilaku pengemudi.
Namun, ada beberapa trik untuk mendeteksi pelat kopling yang sudah tipis.
Baca Juga: Trik Mudah Nan Praktis Cek Keadaan Alternator Mobil, Nggak Sulit!
Indikator utama pelat kopling yang sudah tipis, terasa dari tarikan mobil yang menjadi loyo.
Saat pedal gas diinjak secara spontan untuk berakselerasi, respons laju kendaraan tidak seirama.
Jadi, putaran mesin meninggi tanpa diikuti oleh percepatan kendaraan yang sepadan.
"Biasanya saat kopling diangkat setengah atau lebih tanpa harus di gas, mobil sudah bisa berjalan, tapi kalau pelat kopling habis mobil tidak mau berjalan," jelas Iwa Sartiwa dari Bimmerwerk, Ciledug, Tangerang.
Baca Juga: 2 Sumber Penyakit Turbocharger di Mesin Diesel, Bikin Overheat
Cara lain untuk memastikan pelat kopling sudah aus juga bisa dilakukan tanpa perlu menjalankan mobil.
Pertama parkir mobil di tempat terbuka dan tanpa ada halangan di depan mobil.
Pasalnya, cara tes ini bisa membuat mobil sedikit tersentak ke depan.
Dalam keadaan mesin menyala, injak pedal kopling dan masukkan tuas persneling pada posisi gigi satu.
Baca Juga: Agar Awet dan Nyaman Saat Dipakai, Begini Loh Cara Merawat Setir Mobil
Kemudian, tarik rem tangan dan injak pedal rem menggunakan kaki kanan.
Lepaskan injakan kaki kiri di pedal kopling perlahan-lahan sambil tetap menekan pedal rem.
Cermati reaksi yang terjadi pada mesin.
Jika putaran mesin langsung berhenti, pelat kopling masih baik dan layak pakai.
Namun bila sebaliknya, pelat kopling harus cepat-cepat diganti karena sudah aus.
Editor | : | Arseen |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR