Otoseken.id - Kebanyakan, saat mobil berusia lebih dari 5 tahun performa mobil akan menurun.
Banyak yang nggak tahu penyebab menurunnya performa mesin mobil ini.
Tumpukan carbon di mesin jadi salah satu faktor penyebabnya.
Tumpukan karbon di ruang bakar yang meningkat bisa menyebabkan performa mesin mobil menurun dratis.
Efeknya adalah konsumsi BBM menjadi lebih boros dan mesin mudah knocking (ngelitik).
Pembakaran tidak sempurna menjadi penyebab timbulnya tumpukan karbon di ruang bakar.
Mobil modern sudah dilengkapi beragam sensor untuk selalu menjaga terjadinya pembakaran optimal di ruang bakar.
Namun, kualitas bahan bakar dan kondisi lalu lintas macet yang membuat mobil banyak melakukan stop and go tetap memungkinkan pembakaran tidak sempurna itu terjadi.
Baca Juga: Awas Salah Beli, Gini Ciri-ciri Oli Mesin Mobil Palsu Efeknya Bahaya
Contohnya seperti menekan pedal gas lebih dari 40% saat mobil berakselerasi dari kondisi berhenti.
Dalam situasi ini berarti kucuran bensin akan tidak dikoreksi oleh sensor oksigen di knalpot lantaran komputer menganggap pengemudi butuh tenaga mesin untuk berakselerasi.
Bila dilakukan berkali-kali saat kondisi "stop and go" tentu potensi tumpukan karbon pun akan mudah terjadi.
Apalagi bila karakter mesin yang kurang bertenaga di putaran rendah, tumpukan karbon akan rentan terjadi dalam waktu yang lebih singkat.
Tak hanya itu, kompresi di setiap silinder pun akan menjadi berbeda.
Efeknya adalah getaran yang terjadi kian besar akibat perbedaan tekanan tersebut sehingga lebih terasa ke kabin.
Baca Juga: Kenapa Memanaskan Mesin Mobil Jangan Terlalu Lama? Ini Sebabnya
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR