Otoseken.id - Di radiator mobil, sebagai media pelepas panas mesin terdapat tutup radiator.
Terkadang, banyak ditemui tutup radiator berkarat di sekitar pegas dan penutupnya.
Lalu kenapa karat itu bisa terjadi?
Sebagaimana kita ketahui, fungsi tutup radiator juga menahan tekanan di sistem radiator itu sendiri.
"Tutup radiator yang karat bisa diakibatkan dari air radiator yang kurang direkomendasikan. jadi air tersebut mengandung garam yang bisa menyebabkan korosi," ucap Didi Ahadi yang menjabat sebagai Technical Service PT Toyota-Astra Motor (TAM).
Dirinya juga menyebutkan bahwa air radiator atau cairan pendingin yang bagus harus terdapat anti karat.
Ini berfungsi untuk mencegah sistem pendingin yang banyak terbuat dari besi menjadi karat seperti tutup radiator.
Baca Juga: Jangan Langsung Buka Tutupnya, Lakukan Ini Saat Radiator Overheat
Cairan pendingin seperti air biasa yang mengandung garam lama kelamaan juga akan menyumbat saluran radiator karena karat yang ikut di dalam sirkulasi pendingin mesin.
Tutup radiator yang terdapat karat akan membuat kinerja tutup radiator berkurang karena pegas radiator akan berkurang kemampuannya.
Pegas radiator yang berkurang kemampuannya membuat tidak stabilnya tekanan yang bisa di tahan oleh tutup radiator.
"Kalau sudah begini air radiator bisa saja bekurang karena menguap, dan kondisi begini bila di diamkan akan sangat berbahaya dan membuat mesin overheat," tambah Didi saat berbicara kepada GridOto.com.
Ada baiknya ganti tutup radiator dengan yang baru bila terlihat ada karat di sekitar tutup radiator.
"Untuk spesifikasi tekanan tutup radiator harus sama dengan tutup radiator lama," tutupnya.
Baca Juga: Baru Tahu Kan, Tanda-tanda Water Pump Radiator Mobil Rusak, Simak
Posted : Minggu, 21 Juli 2019 | 15:15 WIB| Last updated : Selasa, 25 Februari 2025 | 15:05 WIB
Editor | : | Grid Content Team |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR