Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Syarat Gonta-ganti Oli Motor, Awas! Melenceng Mesin Bisa Berantakan

Arseen - Senin, 22 Juli 2019 | 13:15 WIB
Ilustrasi ganti oli motor matic.
Dok. Motor Plus
Ilustrasi ganti oli motor matic.

Otoseken.id - Banyak pemotor yang gonta-ganti oli mesin tapi belum tahu efeknya kalau kesering.

Memang biasanya tiap orang sudah punya oli favorit masing-masing buat kendaraannya.

Tapi, ada juga yang asal ganti oli dan enggak peduli mereknya karena berpikir yang penting motor terisi oli.

Lalu apakah ada efek sampingnya kalau sering gonta-ganti merek oli?

Baca Juga: Motor Kawasaki KLX 150 Jadi 188 Cc, Biaya Murah, Trabasan Berasa Enteng

Ternyata aman, tapi selama caranya benar. Dan selama kelas dan grade-nya sama.

"Pastikan dulu sebelum menuang oli dengan merek yang berbeda, oli sebelumnya sudah terkuras bersih dari mesin," ungkap Agung Prabowo, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants beberapa waktu lalu.

Hal tersebut dikarenakan setiap merek oli atau pelumas mempunyai formulasi dan juga senyawa yang berbeda-beda.

Karena kalau sampai tercampur, akan berpengaruh pada mesin.

Baca Juga: Bikin Motor Matic Tarikan Bawah-atas Joss, Begini Jurusnya Sob

"Percampuran antara senyawa yang berbeda itulah yang dapat menyebabkan endapan dan memberikan dampak buruk pada performa mesin," pungkas Agung.

Jadi yang enggak disarankan itu kalau mencampur oli mesin motor berbeda merek alias asal menambahkan oli baru saat di mesin masih ada oli lama dengan merek berbeda.

Ilustrasi ganti oli mesin motor matic
youtube
Ilustrasi ganti oli mesin motor matic

Meskipun kedua olinya mempunyai tingkat kekentalan (SAE) atau indeks API yang sama, tetap tidak disarankan.

"Kalau mencampur oli mesin motor beda merek meski SAE atau indeks API sama, enggak kami sarankan," buka Ivan Rastianto, Marketing Manager PT Wiraswasta Gemilang Indonesia (WGI) pabrikan oli Evalube.

Baca Juga: Modal Rp 120 Ribu, Tenaga Motor Suzuki Nex Langsung Jengat Ditanjakan

Pencampuran dua oli mesin motor yang berbeda ternyata berpengaruh terhadap kemampuan pelumasannya.

"Meski kekentalannya dan API-nya sama, oli mesin motor beda merek itu punya zat additif yang berbeda," ujar Ivan Rastianto.

"Kalau dua zat additif itu ketemu (bentrok) kemampuan melumasi part mesin juga enggak maksimal," tambahnya.

Jadi, yang wajib diperhatikan adalah kuras oli lama sampai bersih sebelum mengganti oli dengan merek lain ya.

Baca Juga: Subtitusi Murah As Sokbreker Motor Suzuki Skywave, Setengah Aslinya!

Paling aman lakukan engine flush total agar oli lama benar-benar keluar seluruhnya dari mesin baru deh ganti dengan oli merek baru.

Apalagi kalau asalnya oli mineral dicampur dengan sintetik, malah beda karakter.

Bisa-bisa mengental atau tidak mau bercampur.

Editor : Arseen
Sumber : otomotifnet.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa