Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ternyata, Gaya Mengemudi Begini yang Bikin Transmisi Cepat Rusak

Abdul Aziz Masindo - Rabu, 31 Juli 2019 | 13:30 WIB
Transmisi manual di Suzuki Ertiga GX
Transmisi manual di Suzuki Ertiga GX

Otoseken.id - Secara garis besar, sistem transmisi terbagi menjadi 2 jenis yaitu transmisi manual dan transmisi otomatis.

Merawat transmisi mobil cukup hanya mengganti oli transmisi secara berkala yang sudah dianjurkan pabrikan sesuai buku manual.

Tapi ternyata gaya mengemudi yang salah membuat transmisi baik manual ataupun matik bisa cepat rusak.

"Penggunaan transmisi manual maupun matik yang tidak benar dampaknya transmisi bisa mengalami stress," terang Erwin Surianto, Kepala Bengkel Auto2000 Pasar Kemis, Tangerang.

"Jika ini berlanjut secara terus menerus, dapat menurunkan performa transmisi, bahkan bisa menyebabkan kerusakan sehingga perlu dilakukan overhaul transmisi," lanjutnya.

Transmisi otomatik Nissan New Livina 2019
GridOto.com
Transmisi otomatik Nissan New Livina 2019

(Baca Juga: Suzuki Ignis AGS dan M/T Pakai Oli Transmisi Sama, Ini Penjelasannya)

Erwin menerangkan, gaya mengemudi yang salah diantaranya mengganti gigi di waktu yang tidak tepat.

Sebagai contoh, ketika ingin mundur pastikan mobil sudah dalam posisi diam, jangan memindahkan tuas transmisi ke posisi R saat mobil masih melaju ke depan.

Begitupun sebaliknya, dari keadaan mundur dan ingin melaju ke depan, pastikan mobil sudah berhenti atau diam, ketika mobil sudah posisi diam barulah memindahkan tuas transmisi ke D atau gigi 1 di transmisi manual.

"Pemakaian transmisi yang seperti itu bisa mempercepat keausan komponen gir di dalam transmisi," katanya saat diwawancarai.

Beban atau bobot muatan yang tidak dianjurkan, membuat beban kerja transmisi berlebihan, untuk itu jangan melebihi bobot yang dianjurkan.

(Baca Juga: Mitsubishi Xpander Sport Ternyata Bisa Pakai Cruise Control, Ada sistem tersembunyi)

Kemudian pada transmisi matik, ketika ingin melaju dari posisi Netral, pastikan gas atau putaran mesin sudah dalam posisi idle, jangan langsung memindahkan tuas transmisi ke D saat gas atau putaran mesin belum di posisi idle.

Selain itu Ketika mobil berhenti cukup lama, jangan biarkan posisi transmisi di posisi D sambil menginjak rem, sebaiknya pindahkan tuas transmisi ke N atau P.

Hal tersebut membuat girboks matik akan mengalami stress dan oli transmisi akan cepat panas sehingga berdampak penururunan performa transmisi matik mobil Anda.

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa