Saat Beli Yamaha NMAX Bekas, Cek Spidometer dan Tensioner Dahulu Ya

Otoseken.id - Dari pertamakali launching, pamor Yamaha NMAX seakan enggak memudar hingga sekarang.

Kepopulerannya tak dapat tergantikan dari hati konsumen bahkan termasuk ke pasaran bekasnya.

Big matic dari Yamaha ini masih sangat laku di pasaran, baik baru maupun sekennya.

Misalnya saja pada 4 dealer motor bekas yang dikunjungi Otoseken.id di daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara, stok NMAX seken kosong.

Baca Juga: Obat Mujarab Bantingan Kawasaki KLX 150 Keras, Modal Gemuk Jadi Empuk

“Baru 3 hari yang lalu unit terakhir dibeli, Mas,” terang Madi, pramuniaga di diler tersebut.

Madi juga menjelaskan mengenai beberapa hal yang perlu dicek sebelum memboyong NMAX seken.

“Ini Mas, cek dulu spidometernya. Kalau yang ABS, ada indikator tulisan ABS pada spidometernya, jangan keliru. Saya juga menyarankan, untuk ambil yang ABS saja karena lebih aman.”

Seperti diketahui, terdapat dua varian NMAX, yaitu yang dilengkapi dengan Anti-lock Breaking System (ABS) dan non ABS.

Baca Juga: Biaya Servis Honda PCX di Bengkel Resmi, Jangan Takut Mahal Sob

Motor yang dilengkapi dengan ABS akan lebih cepat dan stabil ketika mengerem, mengurangi risiko kecelakaan akibat ban selip.

“Terus, ini Mas,” Madi menunjuk bagian mesin.

“Kalau (motor) yang sudah jalan jauh, biasanya berisik di bagian ini. Langsung diganti saja di bengkel resmi, Mas.”

Yang dimaksud Madi dengan bagian yang berisik adalah tensioner pada NMAX.

“Sudah, biasanya itu saja Mas, yang jadi penyakit NMAX seken,” tutup Madi.

Yamaha NMAX seken di dealer kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara ini dibanderol dengan harga Rp 19 jutaan tahun 2015 dan Rp 24 jutaan untuk tahun 2018.