Otoseken.id - Kalau sering ke bengkel, pasti sering lihat bikers yang langsung mengganti oli mesinnya begitu sampai.
Padahal, itu motor masih dalam kondisi panas mesinnya.
Memang diperbolehkan mengganti oli saat mesin motor sedang panas?
"Tidak disarankan mengganti oli pada saat mesin terlalu panas atau dingin, jadi lebih bagus kalau tunggu kondisi mesin hangat alias tidak terlalu panas," ujar Chairul Anwar, Service Advisor AHASS Wahana Ciputat, Tangerang.
Baca Juga: Saat Beli Yamaha NMAX Bekas, Cek Spidometer dan Tensioner Dahulu Ya
Karena akan ada efek sampingnya nih kalau ganti oli saat mesin panas atau dingin.
"Kalau kondisi mesin dingin, oli akan lebih kental sehingga lama untuk terkurasnya.
Sementara saat panas, bahaya buat bagian baut pembuangan olinya. Biasanya akan gampang gugus di ulir baut olinya alias slek," kata Anwar.
Nah, kalau baut oli yang slek dipaksakan untuk dipasang, nantinya oli mesin malah bocor dari sela-sela baut tersebut.
Baca Juga: Obat Mujarab Bantingan Kawasaki KLX 150 Keras, Modal Gemuk Jadi Empuk
Jadi, sebaiknya tunggu beberapa saat sebelum mengganti oli mesin motor ya.
"Kalau menunggu beberapa lamanya enggak bisa diperkirakan, karena suhu lingkungan berpengaruh. Tapi, yang pasti tunggu di bawah suhu kerja mesin yaitu 60 derajat celsius," pungkasnya.
Oiya selain itu saat mengganti oli, pastikan spesifikasi oli sesuai dengan yang dibutuhkan motor ya.
Agar oli dapat bekerja maksimal di mesin.
Cara mudah mengetahuinya adalah dengan membaca buku pedoman pemilik motor, karena disitu biasanya tertulis spesifikasi oli yang cocok.
Editor | : | Arseen |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR