Otoseken.id - PT Indomobil Niaga International (IMNII yang memasarkan kendaraan ini), membuat Suzuki Katana versi 4x2, Kaum wanita pun tak segan mengemudikannya.
Yap agar setirnya mudah diputar, diperlukan power steering, untuk itulah IMNI menawarkan Katana GX yang dilengkapi power steering Nippon Denso pada saat itu.
Tim OTOMOTIF melakukan tes juga pada saat itu, tes yang dilakukan yaitu seberapa besar tenaga yang diperlukan untuk memutar setir saat mobil diam (parkir) dan pengaruhnya terhadap mesin.
Pada mobil diam (parkir), mesin stasioner dengan putaran 500-600 rpm, tenaga yang diperlukan untuk memutar setir mencapai 5,5 kg (tekanan angin ban sesuai ketentuan pabrik, 28 psi).
Tenaga pemutar ini sebenarnya jauh lebih enteng ketimbang setir standar yang mencapai 16 kg, namun untuk sebuah power steering belum begitu sempurna.
(Baca Juga: Bengkel Legenda di Pejaten, Jagonya Ngoprek Suzuki Jimny dan Katana)
Bisa jadi karena putaran mesin terlalu rendah dan tenaga mesin yang tersedia saat itu terbatas, di samping itu, saat setir diputar, putaran mesin juga tak langsung naik.
Namun begitu putaran mesin dinaikkan sampai 1.200 rpm atau AC dihidupkan, tenaga untuk memutar setir lebih ringan, pada kondisi ini tenaga yang diperlukan 4,5 kg.
Makin enteng lagi bila putaran mesin terus dinaikkan. dan pada putaran 3.500 rpm, tenaga dari power steering tak bisa ditingkatkan lagi. Malah cenderung jadi berat kembali.
Tujuannya tentu agar pada kecepatan lebih tinggi, pengemudi bisa merasakan kontak antara ban dan permukaan jalan.
Suzuki Katana GX tahun 1993 ini juga dilengkapi radio-cassette Kenwood dan sabuk pengaman untuk kedua jok depan.
(Baca Juga: Ingin Meminang Suzuki Katana? Yang Kondang DX dan GX, Simak Bedanya Dimana)
Suasana interiornya juga lebih bagus lantaran semua lantai diberi lapisan karpet, seperti yang digunakan pada sedan.
Untuk bagian luar, Suzuki Katana GX tidak membuat perubahan mencolok, grilnya terdiri dari empat garis harizontal, sedangkan lampu halogennya tetap menggunakan rumah bulat.
Untuk lampu ini, pihak IMNI memang sering melakukan pergantian dari bulat ke segi empat atau sebaliknya. tapi dengan lampu halogen, intensitas cahaya yang dihasilkan tentu saja lebih terang.
Konsumsi bensin rata-rata mobil bermesin 1.000 cc ini mencapai 11,3 km/liter, cukup baik mengingat bobotnya yang lumayan berat.
Editor | : | Arseen |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR